PURBALINGGA, INFO – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Purbalingga menggelar senam bersama dan jalan sehat di Alun-alun Purbalingga, Minggu (19/11). Kegiatan tersebut merupakan rangkaian peringatan HUT PGRI Ke 72 dan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2017.
“Sebelumnya telah dilaksanakan kegiatan bhakti sosial dan donor darah pada tanggal 16 November lalu, setelah jalan sehat, ada peresmian pembangunan RTLH yang tersebar di 3 Kecamatan,” ungkap ketua PGRI Kabupaten Purbalingga, Sarjono.
Lanjutnya, PGRI akan mengadakan seminar untuk guru pada tanggal 20 sampai 22 November 2017 dan puncak kegiatan yaitu upacara HGN pada tanggal 25 November. “Malamnya kita juga menggelar pentas wayang kulit,” katanya. Sarjono berharap dengan diadakannya rangkaian kegiatan tersebut dapat menyatukan tekad, tujuan dan semangat para guru di Kabupaten Purbalingga dalam mengabdi dalam pendidikan.
Bupati Purbalingga, H. Tasdi, SH, MM dalam sambutannya mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga akan terus berkomitmen untuk memajukan pendidikan di kabupaten purbalingga. “Tahun 2018, APBD Kabupaten Purbalingga untuk bidang pendidikan masih besar yaitu sekitar 33%. Hal tersebut guna meningkatkan kualitas pendidikan dan mengurangi jumlah anak usia sekolah tidak sekolah (AUS-TS) di Kabupaten Purbalingga,” katanya.
Tambahnya, untuk mewujudkan generasi bangsa yang berkarakter di Kabupaten Purbalingga, peran guru sangatlah penting. “Butuh guru yang profesional untuk mewujudkan pendidikan nasional yang berkarakter dan berkualitas. Tahun 2018, kami akan menyeleksi sekitar 2000 Guru Tidak Tetap (GTT) di kabupaten Purbalingga untuk medapatkan Surat Keputusan (SK) Bupati. Selain untuk meningkatkan kulaitas guru, agar mereka lebih sejahtera,” katanya.
Bupati juga mengapresasi seluruh penyelenggara pendidikan di kabupaten purbalingga yang telah berkontribusi dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. “Perjuangan kita belum selesai, guru dan pemkab harus saling bersinergi untuk meningatkan IPM di kabupaten Purbalingga,” ungkapnya.
Jalan sehat tersebut diikuti oleh ribuan peserta yang terdiri dari sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), guru, siswa dan masyarakat. “Hadiah utamanya ada kulkas ,mesin cuci, sepeda, dan televisi,“ ungkap ketua panitia, Joko Sumarno. (PI6/DL)