Balai Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (BPMD) Yogyakarta menggelar temu karya Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Tahun 2013. Kegiatan yang berlangsung mulai Rabu – Minggu (4-8/9) dipusatkan di Owabong Cottage. Kegiatan itu akan diikuti peserta dari sejumlah provinsi dan kabupaten/kota di wilayah Indonesia Tengah.
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Bapermasdes) Kabupaten Purbalingga R Imam Wahyudi, SH, M.Si mengatakan, temu karya ini sebagai upaya sinkronisasi dan koordinasi dalam memfasilitasi akselerasi pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat desa.
“BPMD Yogyakarta memilih tempat kegiatan di Purbalingga, karena kegiatan pemberdayaan masyarakat di Purbalingga dinilai berhasil. Dua desa yang dijadikan contoh sebagai Labsite PMD yakni di Desa Serang, Kecamatan Karangreja, dan Desa Karangbanjar, Kecamatan Bojongsari menunjukkan kemajuan yang bagus dalam hal pemberdayaan,” ujar Imam Wahyudi, Selasa (3/9).
Imam yang juga ketua Forum Komunikasi (Forkom) PMD wilayah Indonesia Tengah menjelaskan, selama pelaksanaan temu karya, akan dilakukan diskusi dan kunjungan lapangan. Diskusi tersebut antara lain membahas strategi dan kesiapan pemerintah daerah dalam menyambut undang-undang desa, strategi dan kebijakan pemerintah dalam penataan kelembagaan di desa/kelurahan. Kemudian diskusi tentang strategi pelatihan pemberdayaan masyarakat desa, optimalisasi pengelolaan potensi dan aset desa melalui pemberdayaan civil entrepreneur desa.
“Peserta juga akan melakukan kunjungan ke lokasi Labsite ke Desa Serang Karangreja dan Desa Karangbanjar Kecamatan Bojongsari,” katanya.
Imam Wahyudi menambahkan, peserta temu karya seluruhnya berjumlah 60 orang. Peserta berasal dari DI Yogyakarta, Jabar, Jateng, Jatim, DKI Jakarta, Banten, Kalimantar Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Provinsi Lampung. “Kedatangan peserta dari berbagai wilayah di Indonesia ini secara tidak langsung juga mengenalkan berbagai potensi di Purbalingga termasuk potensi pariwisata,” tambah Imam.
Kenalkan Potensi Wisata
Secara terpisah, Kepala Bidang Pariwisata pada Dinbudparpora Purbalingga, Ir Prayitno, M.Si mengatakan, kedatangan para peserta temu karya ini secara tidak langsung akan membantu promosi pariwisata Purbalingga. Peserta selain menikmati obyek wisata Owabong, juga direncanakan akan mengunjungi tempat wisata lain seperti Sanggaluri Park, desa wisata Karangbanjar, Purbasari Pancuranmas, dan obyek wisata Goa Lawa serta mengunjungi mesjid Cheng Ho. “Rangkaian kegiatan temu karya memang cukup padat, namun disela-sela kegiatan itu, peserta juga diberi kesempatan untuk acara bebas dengan mengunjungi obyek wisata dan pusat oleh-oleh khas Purbalingga,” katanya. (y)