PURBALINGGA, INFO – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Kepemudaan, Olah Raga dan Pariwisata (Dinporapar) membuka lowongan untuk 200 sarjana dari berbagai disiplin ilmu. Lowongan tersebut untuk ditugaskan di desa sebagai peserta program Pengembangan Kepedulian dan Kepeloporan Pemuda (PKKP) tahun 2018. Peserta PKKP akan ditugaskan secara kontrak selama 10 bulan di 15 kabupaten di Jateng.
Kepala Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Purbalingga Yanuar Abidin, SH mengungkapkan, berdasar pengumuman dari Kepala Dinas Kepemudaan Olah Raga dan Pariwisata Provinsi Jateng nomor 427/163 tertanggal 22 Januari 2018, pendaftaran peserta PKKPsecara online dimulai 25 – 30 Januari 2018 melalui website disporapar.jatengprov.go.id. Pendaftaran online akan ditutup secara otomatis apabila jumlah pendaftar sudah mencapai 1.400 orang. Pengiriman berkas lamaran melalui 15 kabupaten lokasi penempatan. . “Kabupaten Purbalingga tahun ini mendapat jatah 12 orang yang akan ditempatkan di 12 desa,” kata Yanuar Abidin, Jum’at (26/1).
Selain Purbalingga, kabupaten lainnya lokasi penempatan PKKP masing-masing Brebes, Pemalang, Banyumas, Cilacap, Kebumen, Demak, Klaten, Banjarnegara, Grobogan dan Purworejo, masing-masing 14 orang dengan lokasi penempatan per kabupaten tersebut di tujuh desa. Kabupaten lainnya Sragen, Rembang, Wonosobo dan Blora masing-masing 12 orang dengan lokasi penempatan masing-masing kabupaten 6 desa.
Dijelaskan Yanuar Abidin, peserta program PKKP ditugaskan sebagai motivator, fasilitator, akselerator, dinamisator dan penggerak ekonomi mandiri pemuda dalam mengoptimalkan pembangunan desa. Kriteria calon peserta, penduduk Jateng (memiliki KTP Jateng), usia maksimal 28 tahun pada tanggal 1 Maret 2018, lulusan sarjana semua disiplin ilmu, tidak sedang menjalani pendidikan S-2 di Universitas Negeri atau swasta dimanapun, mempunyai kemampuan menulis dan mendokumentasikan laporan melalui teknologi informasi, sehat jasmani rohani, berkelakuan baik dan tidak pernah dihukum penjara, belum menikah dan sanggup tidak menikah selama menjalani kontrak. “Peserta belum memiliki pekerjaan dan tidak terikat kontrak dengan lembaga atau instansi lain, serta tidak menuntut diangkat sebagai PNS,” kata Yanuar.
Yanuar menambahkan, peserta yang dinyatakan lolos seleksi administrasi berhak mengikuti seleksi tertulis dan wawancara yang akan dilaksanakan dalam tiga gelombang masing-masing tanggal 13, 14 dan 15 Pebruari 2018 di aula Badan Diklat BKK Jateng di Jl Supriyadi 37 Semarang. Materi seleksi tertulis terdiri Dasar-Dasar Pemberdayaan dan Pengembangan Masyarakat di Pedesaan (Teori tentang pembangunan dan Pemberdayaan), Undang-Undang No. 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan, Pemahaman Program Pengembangan Kepedulian dan Kepeloporan Pemuda, Pengembangan Kewirausahaan dan Potensi Ekonomi Desa. Sedang materi wawancara terdiri dari motivasi dan minat Terhadap Program PKKP, kepemimpinan dan kerja sama, kepeloporan dan kesukarelawanan, potensi Kewirausahaan, dan kompetensi akademik.
“Seleksi penerimaan calon peserta tidak dipungut biaya. Pengumuman dan tahapan seleksi lebih lanjut dapat dilihat di papan pengumuman Dinporapar Purbalingga Jl Piere Tendean 10 atau melalui website : disporapar.jatengprov.go.id” tambah Yanuar. (PI-1)