PURBALINGGA, INFO- Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Purbalingga mengadakan pendidikan dan pelatihan bagi Kepala dan Calon Kepala Madrasah/ Sekolah di lingkungan lembaga pendidikan Ma’arif NU Kabupaten Purbalingga. Kegiatan yang dilaksanakan di gedung Uswatun Khasanah kompleks kantor Kemenag, dibuka Bupati Purbalingga H. Tasdi, SH. MM. pada Sabtu (10/02) yang hadir didampingi sejumlah pejabat Pemkab Purbalingga.

Dalam sambutannya Bupati Tasdi menyampaikan, Kepala Sekolah mempunyai 7 (tujuh) tugas pokok penting dalam melaksanakan jabatan yang diembannya yaitu sebagai leader/ pemimpin, manajer, supervisor, edukator, administrator, innovator dan juga sebagai motivator.

“Menjadi leader/pemimpin di era sekarang, harus mampu membaca situasi internal dan eksternal, memiliki aspek kapabilitas (kemampuan), kredibilitas (perilaku), aksebilitas (dukungan), kapasitas (memahami pekerjaan) dan akuntabilitas (bertanggungjawab),” kata Bupati Tasdi.

Menurut Bupati Tasdi, tidak hanya untuk kepala sekolah, karena menjadi kepala apa saja, baik itu menjadi kepala pemerintahan, kepala daerah, kepala kantor, bahkan seorang kepala rumah tangga haruslah punya 7 hal tersebut untuk dijadikan pedoman dan apabila belum mempunyai, dapat dipastikan belum siap menjadi kepala yang baik.

Selanjutnya kemampuan manajerial, dimana kepala sekolah tidak hanya mempunyai kemampuan merencanakan, mengorganisir, pandai action, dan pandai mengevaluasi, namun harus pandai memanfaatkan potensi yang ada, yaitu potensi sumber daya manusia, anggarannya, sarana prasarananya dan juga situasinya.

“Jadi kalau ada kepala sekolah yang hanya pandai mengeluh karena kekurangan anggaran, kurang tenaga, dan lain-lainnya, itu bukan pemimpin, namun yang baik adalah pemimpin yang mampu memaksimalkan potensi yang ada,” lanjut Bupati Tasdi.

Kemudian kemampuan supervisor, yaitu mengkoordinir, memetakan dan membuat arah yang jelas dalam kebijakannya. Kemampuan edukator adalah memberikan contoh sehingga mampu menggerakkan. Kepala sekolah juga wajib menjadi inovator yaitu mempunyai lompatan-lompatan berpikir yang lebih maju, tidak terjebak hanya pada hal-hal rutin saja.

Selanjutnya menjadi motivator menjadi motor penggerak ikut berkontribusi memajukan dunia pendidikan khususnya di Kabupaten Purbalingga. Bupati Tasdi berharap, peserta pendidikan dan pelatihan yaitu  kepala dan calon kepala madrasah se Kab. Purbalingga dapat menyerap seluruh materi dan nantinya dapat diimplementasikan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari. (PI-5)