PURBALINGGA, HUMAS – Palang Merah Indonesia (PMI) Purbalingga menambah kekuatan regu penolong dengan melantik satu regu Korps Suka Rela (KSR). Regu KSR yang terdiri dari 15 putra dan 15 putri tersebut sebelumnya mengikuti Pendidikan dan latihan dasar (Diklatsar) KSR PMI di kompleks wana wisata Desa Serang, Kecamatan Karangreja, Purbalingga, Jum’at (29/11) hingga Minggu (1/12).
Ketua PMI Purbalingga Drs Suyitno mengungkapkan, keberadaan KSR Markas PMI merupakan keharusan bagi PMI, karena KSR merupakan representasi PMI di lapangan kemanusiaan. “PMI merupakan salah satu dari tiga institusi di Indonesia yang pusat kegiatannya di seluruh Indonesia disebut Markas, selain TNI dan Polri. Artinya seluruh organ PMI harus siap 24 jam termasuk KSR sebagai representasi PMI di lapangan kemanusiaan. Markas tidak mempunyai jam kerja, sedangkan kantor dibatasi waktu kerja,” kata Suyitno.
Sementara itu Pengurus PMI Purbalingga Bidang Pembinaan SDM Rukmawan SL, SE mengatakan, materi yang diberikan selama Diklatsar sebanyak 32 jam pelajaran, yang terdiri dari materi Gerakan Kepalangerahan, Hukum Perikemanusiaan Internasional (HPI), Pertolongan Pertama, Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Remaja dan Manajemen Penanganan Bencana, dengan fokus materi pada Pertolongan Pertama saat bencana dan Manajemen Penanganan Bencana.
Proses Diklatsar, lanjut Rukmawan, disempurnakan dengan peragaan simulasi penanganan bencana dengan pendekatan bencana alam, dengan jumlah korban yang banyak dan situasi medan bencana yang sulit diakses. Simulasi sempat memacetkan jalan tembus Serang-Baturaden, karena mendapat perhatian dari warga masyarakat dan pengguna lalu lintas jalan karena hilir mudiknya ambulan membawa korban bencana.
“Simulasi yang dilaksanakan meliputi Assesment, pendirian Shelter/penampungan sementara, operasionalisasi dapur umum, penanganan pengungsi, penanganan korban di lokasi bencana, penanganan korban di RS Lapangan serta pengiriman korban ke RS Rujukan,” kata Rukmawan yang juga ketua panitia kegiatan Diklatsar.
Dikatakan Rukmawan, dalam ketentuan PMI Pusat, Markas PMI diharapkan mempunyai Regu KSR yang bisa digerakkan setiap saat ke lokasi bencana. “Sesuai petunjuk bahwa markas PMI Kabupaten diharapkan mempunyai regu KSR yang berpangkalan di Markas PMI dengan jumlah minimal personil sebanyak 30 orang. Saat ini PMI Purbalingga telah mempunyai 2 regu KSR yang berpangkalan di Markas”, tambah Rukmawan.
Rukmawan menambahkan, setelah dilantik, regu baru KSR Markas ini akan segera diturunkan dalam kegiatan-kegiatan PMI Kabupaten Purbalingga sebagai bentuk aplikasi materi-materi yang sudah diterima dan di simulasikan, di dampingi regu lama yang sudah berjalan selama ini. (y)