PURBALINGGA, INFO- Sejumlah 700 warga Desa Tlahab Lor Kecamatan Karangreja Kabupaten Purbalingga menerima sertifikat tanah dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kab. Purbalingga melalui Program Nasional Agraria (PRONA) di balaidesa Tlahab Lor, Kamis (22/03).
Dalam sambutannya Kepala BPN Kab. Purbalingga Ahmad Yani menyampaikan terimakasih atas dukungan dan kerjasama yang baik dari warga Tlahab Lor sehingga kegiatan prona mulai dari pendataan sampai dengan diterbitkannya sertifikat tidak menemui kendala.
“Untuk yang belum menerima untuk bersabar dan kami sampaikan bahwa hal itu memang kebijakan dari pusat agar sertifikat tanah melalui prona untuk diberikan secara bertahap, sehingga proses administrasinya lebih akuntabel dan dapat meminimalisir kesalahan data,” kata Yani.
Penyerahan sertifikat Prona diserahkan secara simbolis oleh Bupati Purbalingga H. Tasdi, SH. MM. yabg hadir didampingi sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga kepada 10 (sepuluh) perwakilan warga Tlahab Lor.
Bupati Tasdi mengapresiasi langkah BPN Kab. Purbalingga yang telah membantu masyarakat memiliki sertifikat tanahnya sebagai sarana legalitas hak milik melalui proses yang sederhana, mudah, cepat, dan murah. Selanjutnya Bupati berpesan kepada warga yang telah memiliki sertifikat harus cerdas memanfaatkan sertifikat yang sudah dimilikinya, dan secara cerdas memanfaatkannya meningkatkan kesejahteraan.
“Silahkan sertifikatnya dipergunakan untuk mendapatkan modal untuk usaha yang produktif, dan jangan terjebak pada sifat konsumtif semata, selain itu dengan adanya sertifikat ini semoga segala permasalahan terutama sengketa tanah sudah tidak ada lagi karena masing-masing telah memiliki sertifikat sebagai jaminan kepastian hukum atas tanahnya,” kata Bupati Tasdi.
Salah satu warga Tlahab Lor, Karyono mengungkapan rasa syukurnya karena sertifikat kini ada digenggamannya tanpa harus bersusah payah. Dirinya mengaku akan menggunakannya untuk memperoleh dana tambahan bagi usahanya.
“Sekarang gampang, ora digawe angel, tidak seperti bayangan saya yang akan makan waktu lama dan duitnya banyak,” ujar Karyono sumringah. (PI-5 / PI-6)