Dewasa ini perkembangan anak-anak semakin mengkhawatirkan, peran orang tua dalam mendidik anak harus lebih ditingkatkan lagi.
Jangan biarkan anak sendirian di kamar tanpa pengawasan, bentengi akhlak mereka dengan ajaran agama yang kuat.
“Awasi putra putri kita, apakah ada yang menyimpang perilakunya, karena dunia sekarang ini sudah dalam genggaman hanya dengan membuka internet. Apapun dapat diakses internet, termasuk situs-situs yang dapat membawa anak untuk terjerumus dalam perilaku yang menyimpang” pinta Khamdiyatun Ketua Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Purbalingga, saat memberikan sambutan pada acara Bulan Bakti Muslimat NU Kabupaten Purbalingga di Gedung NU Purbalingga Minggu (22/12) dihadapan Wakil Bupati Purbalingga Drs Sukento Ridho Marhaendrianto MM, Para Penngurus NU Kabupaten Purbalingga dan para anak yatim.
Khamdiyatun meminta, agar para generasi muda khususnya anak-anak muslim
harus dibentengi dengan ajaran agama yang kuat serta penerapan ajaran
ahli sunnah wal jamah (aswaja). Karena dengan ajaran agama yang kuat
generasi penerus bangsa tidak terbawa ajaran agama yang menyimpang.
“Karena masa depan anak atau para generasi muda ada di tangan anak-anak itu
sendiri, untuk itu peran orang tua khususnya para ibu harus maksimal
dalam menerapkan
ajaran ahli sunnah wal jamaah (aswaja) sejak masa kanak-kanak. Karena
ajaraan aswaja menuntun mereka untuk tidak mengikuti ajaran agama yang
menyimpang,”pintanya.
Bulan bakti Muslimat NU Kabupaten Purbalingga tahun 2013 mengadakan
pengajian akbar, khitanan massal, dan santunan anak yatim serta anjangsana
kepada korban angin ribut. Santunan bagi anak-anak yatim, yatim piatu
diberikan kepada 160 anak penghuni panti asuhan serta mengkhitankan 32 anak.
Wakil Bupati Purbalingga Drs Sukento Ridho Marhaendrianto MM mengatakan,
kagum dengan kegiatan yang dilakukan oleh para Muslimat NU Purbalingga yang
telah melaksanakan kegiatan santunan bagi anak-anak yatim.
“Kegiatan ini sangat luar biasa dan bermanfaat bagi anak-anak yang masih
kekurangan, oleh karena itu secara pribadi saya mengapresiasi kegiatan yang
telah dilakukan oleh para Muslimat NU Purbalingga yang pedoli dan mau
berbagi dengan para anak yatim,”tuturnya.
Sukento juga meminta kepada para ibu-ibu untuk selalu memperhatikan suami
dan anak-anaknya. Karena dengan perhatian, maka para suami tidak akan
berpaling serta anak-anaknya akan menjadi anak yang sholeh dan sholehah.
Acara bulan bakti Muslimat NU selain memberikan santunan kepada anak yatim
dan khitanan massal, juga menghadirkan ustadzah Siti Mustarofah dari
Banjarnegara untuk memberikan tausiah kepada para Muslimat.
Sebelum dikhitan para anak yatim dikirab keliling kota Purbalingga dengan
menaiki dokar hias, serta dilepas oleh wabup Purbalingga dan pengurus
cabang NU Purbalingga. (Humas-Key)