PURBALINGGA INFO, Pemerintah Kabupaten Purbalingga lewat Dinas Komunikasi dan Informatikan (Dinkominfo) mengajak masyarakat untuk tidak menyebarkan konten negatif terkait tindak terorisme. Kepala Dinkominfo Purbalingga Sridadi saat ditemui diruang kerjanya, Senin (14/5) mengatakan masyarakat dihimbau agar tidak menyebarluaskan konten baik dalam bentuk foto, gambar, atau video korban aksi terorisme di media apapun.
Sridadi menambahkan beredarnya konten berupa foto, gambar atau video yang dapat memberi oksigen bagi tujuan akses terorisme, yaitu membuat ketakutan di masyarakat. Kemudian konten-konten tersebut juga tidak layak dilihat oleh anak-anak. Tujuan terorisme adalah membuat ketakutan dan keonaran di masyarakat agar resah dan memperkeruh persatuan dan kesatun bangsa.
“Bagi masyarakat yang telah mengunggah aksi terorisme di media sosial baik facebook, instagarm twitter, youtube dan lainya, mohon untuk bisa menurunkan konten tersebut, karena hanya akan membuat ketakutan di masyarakat,” katanya.
Dinkominfo Purbalingga juga menyampaikan keprihatinan dan duka sedalam-dalamnya kepada segenap korban dan keluarganya. Dinkominfo sangat mengutuk setiap tindakan kekerasan yang dilakukan teroris dan menyerukan kepada masyarakat luas agar tetap tenang, berhati-hati serta tetap meningkatkan kewaspadaan.
Untuk mencegah terorisme Dinkominfo juga telah melakukan himbauan lewat media sosial, facebook, twitter dan instagram serta iklan layanan masyarakat lewat Radio Gema Soedirman. Kita juga akan membuat himbauan informasi luar ruangan seperti pembuatan baligho yang berisi Stop Terorisme dan Radikalisme, Tidak ada agama manapun yang mengajarkan aksi terorisme.
“ Kita juga gencarkan di media sosial terkait hastag #BersatuLawanTeroris dan #KamiTidakTakutTeroris,” ujarnya.(PI-2)