PURBALINGGA – Sebanyak 792 siswa peserta dari 75 SMP negeri maupun swasta se-Purbalingga berkompetisi dalam Lomba Mata Pelajaran dan Seni Islami (Mapsi) Ke 11 di Pendopo Dipokusumo, Sabtu (8/9). Beberapa cabang kegiatan yang dilombakan diantaranya tilawah putra-putri, tartil putra-putri, musabaqoh hifdzil Quran (MHQ) putra-putri, pidato putra-putri, kaligrafi putra-putri, hadroh (grup) dan cerdas cermat Islam.
Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran PAI SMP Priyanto SPdI MPdI yang juga sebagai penyelenggara menyampaikan dalam rangka meningkatkan memotivasi dan menghayati peserta didik dalam mengamalkan ajaran islam maka pembelajaran tidak melulu dilaksankan di dalam kelas, tapi perlu memberi ruang kepada peserta didik untuk tumbuh dan berkembang serta memiliki keberanian berkompetisi untuk meraih prestasi yang lebih unggul.
“Dalam kerangka itulah MGMP PAI SMP melaksanakan lomba Mapsi ke 11 tingkat Kabupaten Purbalingga dengan tema membangun generasi muda yang berakhlak mulia, berprestasi dan berkarakter Pancasila,” kata Priyanto.
Melalui Mapsi peserta didik diharapkan bisa berkompetisi dengan landasan akhlak yang baik mampu menerapkan standard moral yang tidak bertentangan dengan norma-norma yang ada. Priyanto berharap, dengan Mapsi juga dapat menumbuhkan semangat berprestasi peserta didik seperti yang diteladani rasul seperti peristiwa hijrah.
“Prestasi adalah hasil kerja, prestasi adalah hasil usaha. Kalau orang barat menyebutnya cogito ergo sum, saya berfikir maka saya ada. Maka sebagai umat islam kita harus menerapkan : kita ada maka harus bekerja, kita ada maka harus beramal. Kita beramal maka kita ada. Amal akan menghasilkan prestasi, kerja akan menghasilkan prestasi, prestasi akan melahirkan reputasi,” katanya.
Adapun lomba Mapsi ini dilaksanakan di 3 tempat diantaranya di SMPN 1 Purbalingga, SMA Muhammadiyah 1 Purbalingga dan Dpendopo Dipokusumo. Selain Mapsi juga akan diluncurkan jurnal khasanah pendidikan islam yang merupakan karya guru Pai di Kabupaten Purbalingga.
“Untuk itu kami mohon kepada bapak ibu kepala sekolah untuk mendorong guru PAI untuk berkontribusi dalam jurnal ini untuk mengembangkan wawasan pembelajaran pengajaran dan sebagainya dalam meningkatkan mutu pendidikan agama Islam di Purbalingga,” katanya.
Sementara itu Plt Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada MPGM PAI SMP Purbalingga yang menginsisiasi terselenggaranya Lomba Mapsi ini. “Saya berharap kegiatan ini mampu melahirkan generasi-generasi muda yang cerdas berprestasi berkarakter dan memiliki akhlak mulia,” tuturnya.
Selain sebagai ajang silaturahmi antar pelajar SMP se-Purbalingga, kegiatan ini ini juga dalam rangka syiar islam. Khususnya untuk menumbuhkan kecintaan terhadap seni dan pendi agama Islam.
“Saat ini kita hidup di era milenial global dan digitalisasi dimana perkambangan teknolohgi ini tiap menit tiap detik berubah dengan sangat luar biasa dampaknya bagi generasi muda adalah degradasi moral,” katanya.
Melalui pedidikan agama Islam inilah masa depan mereka akan terarah ke jalan yang positif. Mapsi diharapkan mampu melahirkan generasi yang islami qurani dan berahlakul karimah yang inshalallah mampu berkontribusi dalam mewujud Purbalingga sebagai kabupaten yang yang baldatul thoyibatu wa rabbun ghafur.
“Junjung terus sportifitas bagi berhak juara saya ucapkan selamat, tidak boleh sombong, jumwa terus berlatih karena akan mewakili lomba Mapsi di tingkat provinsi. Bagi yang juara 1 nanti selain mendapatkan piala dan uang pembinaan, masing-masing akan saya beri hadiah sepeda,” katanya.(Gn/Humas)