PURBALINGGA – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler 103 dan Sengkuyung Tahap III tahun 2018 kembali digulirkan. Diharapkan melalui TMMD sengkuyung tahap III dapat merawat gotong royong, memacu kreatifitas dan prakarsa masyarakat untuk membangun desa tanpa meninggalkan kearifan lokal.
“Hari ini kembali semangat gotong royong makin mantap terasa dan kentara pada pembangunan desa, monggo sedaya sami sayuk guyub rukun, saiyeg saekapraya bebarengan mbangun desa melalui TMMD,” demikian disampaikan Plt. Bupati Dyah Hayuning Pratiwi, SE. B.Econ. MM. membacakan sambutan Gubernur Jawa Tengah H. Ganjar Pranowo, SH. M.IP. pada upacara pembukaan TMMD Sengkuyung tahap III tahun 2018 Kabupaten Purbalingga yang dipusatkan di Desa Makam Kecamatan Rembang, Senin (15/10).
Plt. Bupati Tiwi melanjutkan, TMMD adalah program yang membanggakan karena tetap konsisten pada program-program pemberdayaan dan pembinaan usaha ekonomi kerakyatan agar maju dan berdaya saing, serta mendorong kemandirian pangan dengan pemanfaatan lahan pekarangan.
“Hal lain yang membuat saya bangga, TMMD sangat intens mengedukasi masyarakat akan nilai Pancasila, dan siap memperkuat banteng perlindungan dan perlawanan terhadap aksi yang mengancam Negara Kesatuan Republik Indonesia seperti aksi radikalisme, terorisme dan narkoba dan semangat ini harus diviralkan kepada seluruh warga bangsa Indonesia,” katanya.
Pembukaan TMMD sengkuyung tahap III dimulai dengan upacara yang dilaksanakan di lapangan desa Makam, dihadiri segenap Forkopimda Purbalingga, Sekretaris Daerah beserta pejabat Pemkab Purbalingga, para pimpinan OPD, para camat, organisasi masyarakat, organisasi pemuda dan juga warga Desa Makam Kecamatan Rembang.
Dalam upacara tersebut, Plt. Bupati Tiwi dan juga Komandan Distrik Militer (Dandim) 0702/Purbalingga Letkol. Inf. Andi Bagus Dian Arika menandatangani naskah program TMMD Sengkuyung tahap III dan secara simbolis Plt. Bupati menyerahkan peralatan kerja kepada perwakilan anggota SST dan Linmas.
Usai upacara, Plt. Bupati Tiwi menyerahkan bantuan rehab RTLH dari CSR PT. Shung Chang Purbalingga bagi dua warga Makam yaitu Ginanjar warga RT.05 RW.04 dan juga Ismanto warga RT.06 RW.04, ditambahkan bantuan sembako dan tambahan 20 zak semen untuk masing-masing penerima rehab RTLH, serta menyerahkan bantuan dari Pemkab Purbalingga.
Bantuan lainnya dari Pemkab Purbalingga berupa 1400 batang bibit cabai, 2 buah alat pertanian, 12 buah alat bantu dengar, kursi roda dan alat bantu jalan (krek), PMT ibu hamil dan balita, bantuan program bekerja bagi 162 RTM, berupa 8.100 ekor ayam, 972 zak pakan dan obat-obatan serta 642 kantong rasbangga. Selanjutnya Plt. Bupati Tiwi berkenan meninjau lokasi pembangunan TMMD dan beramah tamah dengan warga Desa Tanalum, Panusupan, Makam dan juga warga Sumampir di jembatan sungai Bodas yang menjadi akses warga empat desa tersebut.
Sebelumnya, perwira seksi territorial Kapt. Arm. Untung Budiyono selaku pimpinan proyek TTMD Sengkuyung tahap III melaporkan bahwa kegiatan TMMD dengan anggaran Rp. 500 juta rupiah menyasar pembangunan fisik berupa pembangunan makadam, drainase, gorong-gorong, talud dan pembangunan pelebaran drainase. Sedangkan sasaran pembangunan non fisik dalam bentuk penyuluhan kepada masyarakat berupa penyuluhan bidang mental ideology, kesadaran berbangsa dan bernegara, kamtibmas, kesejahteraan rakyat dan bidang pertanian dengan personil pendukung sejumlah 95 orang dan 13 orang mahasiswa Unsoed Purwokerto. (t/ humas)