Sebagai bentuk partisipasi masyarakat untuk memilih para wakil rakyat yang berkualitas, jujur, amanah, dan bertanggung jawab, baik wakil ditingkat pusat maupun daerah, kesadaran untuk andil menciptakan wakilnya perlu ditingkatkan partisipasi melalui pemilu.
Karena tujuan dari hajat lima tahunan tersebut merupakan perwujudan demokratisasi di Indonesia untuk memilih para pemimpin berkualitas, yang akan mengantarkan baik burukya kepemimpinan nasional maupun para wakil rakyat untuk jangka lima tahun kedepan.
“Untuk itu masyarakat diharapkan memiliki kesadaran yang tinggi serta berpartisipasi dalam pemilu legislatif pada tanggal 9 April mendatang, karena hajat besar tersebut akan melahirkan para wakil rakyat yang amanah, bertanggung jawab, serta yang sesuai dengan aspirasi masyarakat,”pinta Bupati Purbalingga Sukento Rido Marhaendrianto saat memberikan sambutan pada Doa Bersama Dalam Rangka Sukses Penyelenggaraan Pemilu Legislatif Tahun 2014 Kabupaten Purbalingga di Aula Kantor Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Purbalingga Senin malam (7/4).
Selain itu, kata Sukento partisipasi masyarakat juga sangat diharapkan akan semakin tinggi pada pemilu kali ini, kalau bisa mencapai 100% karena anggaran pemilu yang digunakan jumlahnya sangat besar untuk memilih para wakil rakyat.
Oleh karena itu supaya dana tersebut tidak mubasir/sia-sia begitu saja Kento meminta partisipasi masyarakat diharapkan akan meningkat, bahkan kalau bisa tercapai partisipasinya minimal 75 persen.
“Dengan kesadaran masyarakat yang semakin tinggi, diharapkan partisipasi pemilih pada pileg kali ini akan semakin meningkat, sehingga menghasilkan para wakil rakyat yang legimitate,”tutur Sukento.
Terkait dengan berakhirnya masa kampanye terbuka yang telah dilaksanakan oleh parpol peserta pemilu di Kabupaten Purbalingga serta berjalan baik dan lancar, pihaknya memberikan apresiasi yang tinggi kepada jajaran aparat keamanan dalam menjalankan tugasnya.
“Terima kasih atas kelancaran serta terciptanya iklim kondusif selama masa kampanye terbuka, sehingga rangkaian pesta demokrasi tersebut dapat berjalan dengan tertib dan lancar. Selain itu juga saya ucapkan terimakasih kepada para pimpinan parpol yang telah menciptakan suasana tenang, saling menghargai sesama, serta menjunjung tinggi norma-norma yang ada selama kampanye terbuka berdasarkan peraturan yang ada,”katanya.
Kapolres Purbalingga AKBP I Ketut Suwitra A S.Ik dalam sambutanya meminta kepada para partai peserta pemilu untuk tetap menjaga situasi yang kondusif menjelang dilaksanakannya pileg kali ini.
“Selain untuk tetap menjaga kodusifitas perlunya pembekalan kepada para saksi yang mendapatkan mandate dari partai, sehingga dapat melaksanakan tugasnya dengan optimal saat hari pemungutan suara, serta sedapat mungkin meminimalisisr protese terhadap hasil penghitungan suara,”pintanya.
Ketua KPU Purbalingga Sri Wahyuni mengatakan, doa bersama tersebut sebagai langkah untuk menyongsong pileg pada 9 April mendatang, agar prosesnya berjalan dengan lancar, aman dan tertib.
“Pelaksanaan doa bersama Ini merupaka bentuk keseriusan kami para penyelenggara pemilu dan para pimpinan wilayah dalam mensukseskan jalannya pesta demokrasi sekaligus dukungan terhadap kelancaran jalannya pileg kali ini,”kata Yuni.
Untuk itu, kata Yuni doa serta dukungan moril bagi sukses jalanya pemilu perlu mendapatakan dukungan dari semua pihak,baik masyarakat, dan para pemangku kepentingan termasuk para pimpinan wilayah agar semua tahapan berjalan sesuai rencana.
Kegiatan doa bersama dihadiri Bupati Purbalingga Sukento Rido Marhaendrianto, para pimpinan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Purbalingga, pimpinan parpol peserta pemilu se – Kabupaten Purbalingga dan para ketua PPK se-Kabupaten Purbalingga.
Acara diawali dengan doa yang dipimpin langsung oleh KH Nurcholis Masrur dan diakhiri dengan pemotongan tumpeng yang dilakukan oleh Ketua KPU Purbalingga Sri Wahyuni serta diserahkan kepada Bupati Purbalingga. (Key)