PURBALINGGA – Sebanyak 3 pejabat struktural di lingkungan Pemerintah Kabupaten Purbalingga menjalani pelantikan dan pengambilan sumpah/janji Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama dan Administrator, Senin (22/10) di Ruang Ardi Lawet gedung B Setda Purbalingga. Tiga pejabat tersebut diantaranya adalah Ir Sigit Subroto MT, Priyo Satmoko SH MH, dan Karyono ST.
Ir Sigit Subroto MT sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kini dilantik menempati jabatan baru sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR). Sementara itu, Priyo Satmoko SH MH yang sebelumnya menempati jabatan sebagai Kepala DLH, kini menempati jabatan sebagai Kepala DPUPR. Dengan kata lain, dua pejabat tersebut bertukar posisi.
Sementara itu posisi Kepala Bagian Layanan Pengadaan (BLP) Sekretariat Daerah (Setda) yang tengah dijabat seorang pelaksana tugas (Plt), kini secara definitif ditempati oleh Karyono ST. Sebelumnya Ia menjabat sebagai Kepala Sub Bagian Infrastruktur Bagian Pembangunan Setda.
Proses pelantikan dan pengambilan sumpah/janji dilaksanakan oleh Plt Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon serta dengan dasar Surat Keputusan (SK) Bupati Purbalingga Nomor 821.1-1915. Dalam sambutannya atas nama pemerintah, Ia menyampaikan selamat, dengan harapan amanah dan kepercayaan yang telah diberikan negara kepada terlantik dilaksanakan dengan penuh perhatian dan komitmen.
Ia menyampaikan dalam sistem birokrasi dan kepegawaian proses mutasi dan promosi jabatan adalah hal yang lumrah. “Terlebih selaku Aparatur Sipil Negara (ASN) seringkali didoktrin bahwa dimanapun ditempatkan harus yakin bisa melaksanakan tugasnya dengan baik,” ungkapnya.
Kegiatan pelantikan ini kata Plt Bupati Tiwi merupakan bagian dari kebutuhan organisasi, dan upaya peningkatan kinerja kepegawaian. Selain itu juga sebagai langkah kongkrit dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan ke depan yang lebih baik lagi.
“Pelantikan kali ini adalah hasil tindaklanjut dari pendampingan kepegawaian dan pembinaan kelembagaan yang dilakukan oleh Kemendagri melalui Dirjen Otda beberapa waktu lalu. Dan pelantikan ini juga sudah mendapat persetujuan dari Kemendagri,” katanya.
Plt Bupati Tiwi berpesan beberapa hal kepada para pejabat terlantik. Diantaranya yakni untuk segera melakukan kordinasi dan konsolidasi internal. Ia menginginkan dalam minggu ini harus segera dilakukan.
“Karena kita harus berlari sprint. Kita berkejar-kejaran dengan waktu karena akhir tahun anggaran tinggal dua setengah bulan lagi. Berikutnya saudara terlantik segera lakukan pemertaan permasalahan-permasalahan, hingga poin poin krusial harus segera diselesaikan. Kordinasi dengan saya atau Pak Sekda secara langsung,” katanya
Ia juga meminta agar siswa waktu anggaran untuk dimanfaatkan secara optimal agar kegiatan-kegiatan yang sudah teranggarkan dan terprogramkan bisa terselesaikan dengan baik. Tentunya semua hal harus dilakukan sesuai prosedur, mekanisme dan on the right track.
“Laksanakan tugas dan wewenang saudara-saudara sekalian dengan baik dan penuh rasa tanggungjawab. Tunjukan bahwa saudara-saudara sekalian layak dan pantas menempati jabatan tersebut. Jangan sekali kali menyalahgunakan jabatan. Karena jabatan pada dasarnya adalah titipan, semua ini ada pertanggungjawabannya di hadapan Allah Subhanahuwataala,” katanya.(Gn/Humas)