PURBALINGGA, – Bupati Purbalingga Sukento Rido Marhaendrianto, Senin (28/4) menyerahkan tropy penghargaan kinerja pengelolaan pemerintahan daerah kategori pemerintah kabupaten berprestasi tertinggi nasional kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Imam Subijakto. Penyerahan penghargaan yang diterima langsung oleh Bupati di Hall Grand Sahid Jaya Hotel Jakarta, Jumat (25/4) baru lalu, dilaksanakan pada apel kerja pagi di halaman Pendapa Dipokusumo.
Selain penghargaan bagi kinerja Pemkab, Bupati sebelumnya yakni Heru Sudjatmoko, juga menerima anugerah Satya Lancana Karya Bhakti Praja Nugraha sebagai Bupati dengan kinerja sangat baik selama 2 tahun berturut-turut, yakni 2011 dqn 2012. Pada tahun yang sama, Purbalingga sendiri telah menjadi 10 besar Kabupaten dengan kinerja pengelolaan pemerintahan daerah terbaik tingkat nasional berdasarkan hasil EKPPD terhadap LPPD 2011 dan 2012.
“Saya bangga dengan kinerja seluruh jajaran sehingga Purbalingga termasuk dalam 10 kabupaten terbaik di Indonesia. Ini prestasi saudara semua seluruh karyawan dan SKPD dijajaran Pemkab,” kata Bupati Sukento.
Menurut Bupati, penilaian kinerja jajarannya itu bahkan didengarnya sendiri dari masyarakat di luar Purbalingga yang merasa kagum dengan pelayanan yang dilakukan aparat pelayanan publik di Purbalingga. “Dia bilang Purbalingga adalah kabupaten yang baik. Para pegawainya sangat ramah dan selalu melayani dengan baik para tamunya. Dan ini dibuktikan dengan diterimanya penghargaan atas kinerja Pemkab selama dua tahun berturut-turut,” ungkapnya.
Meski demikian, jangan sampai penghargaan yang diterima membuat kita terlena. Seluruh jajaran di pemkab Purbalingga perlu terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat sehingga mampu menjadi kebanggaan bagi masyarakat. “Bekerjalah dengan keras dan penuh pengabdian. Tropi yang kita terima hendaknya menjadi cambuk untuk bekerja lebih maju,” tandasnya.
Bupati juga mengingatkan para pemimpin di lingkup pemkab Purbalingga agar senantiasa menjadi pemimpin yang melayani rakyatnya. Selain itu pemimpin juga harus bekerja keras untuk mensejahterakan rakyatnya. “Ada tiga hal agar bisa terwujud. Yakni pemimpin harus dekat dengan rakyat. Dekat dengan rakyat bukan berarti pemimpin harus setiap hari blusukan, tapi kegiatan lainnya terbengkelai,” tutur Bupati menyitir pesan yang disampaikan Presiden RI Susilo Bambang Yudoyono saat peringatan hari otonomi daerah ke XVIII di Istana Negara.
Hal lainnya, lanjut Sukento, pemimpin mesti melayani dengan hati. Pemikirannya sebagian besar untuk kepentingan rakyat. Tidak kalah penting, pemimpin harus mampu membangun dialog dengan rakyat dan mau mendengarkan aspirasi rakyat meski kadang tidak selaras dengan pemikirannya. “Seorang pemimpin harus rela bekerja keras untuk rakyat. Semua itu bisa terwujud kalau kita berkomitmen untuk melaksanakan pemerintahan yang baik,” tandasnya seperti yang disampaikan Presiden SBY.
Usai apel pagi, seluruh peserta menikmati sarapan pagi bersama Bupati dan Pimpinan SKPD di lingkungan Pemkab Purbalingga. Sedikitnya, 2000 porsi Sroto, mendoan, pisang goreng dan tahun brontak disediakan sebagai bentuk rasa syukur dan kebersamaan seluruh stakeholder Pemkab. (Humas/Hr)