PURBALINGGA- Sejumlah 4 (empat) kendaraan operasional ambulance Public Safety Center (PSC) Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga resmi dioperasionalkan. Dengan penambahan 4 armada ini, Dinas Kesehatan melalui markas PSC 119 yang berada di kantor Dinas Kesehatan Kab. Purbalingga siap melayani 24 jam dan akan segera merespons permintaan masyarakat terkait pelayanan gawat darurat.
“Kami siap mengantisipasi telepon adanya kasus ke gawat darurat dari masyarakat. Apabila lokasi berada di dekat markas PSC kami segera meluncur dan melakukan pertolongan pertama tetapi apabila lokasinya jauh, kita akan kontak jaringan PSC yaitu teman-teman yang ada di Puskesmas Kecamatan,” kata Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kab. Purbalingga dr. Retno Sri Haswati, Senin (12/11).
Hal itu dikatakan dr. Retno usai menerima secara simbolis kunci kendaraan operasional dari Sekretaris Daerah Wahyu Kontardi, SH. saat upacara Hari Kesehatan Nasional ke 54 tahun 2018 tingkat Kab. Purbalingga yang dilaksanakan di halaman pendopo Dipokusumo Purbalingga.
“Kami telah siapkan 3 armada di Dinas, dan penambahan 4 kendaraan operasional ini akan kami distribusikan ke Puskesmas yg banyak kasus kejadian gawat daruratnya. Kebetulan sistem penanggulangan gawat darurat terpadu (SPGDT) berada di bawah koordinasi Seksi Pelayanan Kesehatan,” kata dr. Retno.
Sementara itu, dalam sambutannya pada upacara HKN ke 54, Sekretaris Daerah Wahyu Kontardi, SH. mengatakan, Pemerintah telah berupaya mendekatkan akses pelayanan kesehatan dan peningkatan mutu layanan diantaranya melalui perlindungan finansial dengan telah membayarkan iuran bagi penerima bantuan iuran (PIB) yakni 87,8 juta jiwa pada tahun 2015 menjadi 92,3 juta jiwa dan fasilitas kesehatan tingkat pertama yang menerima layanan JKN dari 19.969 tahun 2015 menjadi 21.763 pada tahun 2017.
“Fasilitas kesehatan (faskes) tingkat lanjutan juga mengalami peningkatan dari 1.847 faskes pada tahun 2015 menjadi 2.292 pada tahun 2017, dan untuk meningkatkan mutu layanan, pada tahun 2017 pemerintah telah meningkatkan sarana dan prasarana pada fasilitas tingkat pertama sebanyak 375 rehabilitasi puskesmas, 35 pembangunan gedung, 750 pembangunan baru puskesmas, 34 unit puskesmas keliling perairan, 537 unit puskesmas keliling roda empat, penyediaan 1.650 unit ambulans roda dua, 86 unit ambulans roda empat, dan 2.525 peningkatan sarana dan prasarana puskesmas, serta 10.437 penyediaan alat kesehatan di puskesmas,” kata Wahyu. (t/ humas)