PURBALINGGA- Komandan Distrik Militer (Dandim) 0702/Purbalingga Letkol. Inf. Andy Bagus Dian Arika secara resmi menutup Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler 103 dan Sengkuyung Tahap III tahun 2018 di Desa Makam Kecamatan Rembang yang dibuka oleh Plt. Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, SE. B.Econ. MM. pada 15 Oktober 2018 lalu. Membacakan sambutan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Mulyono, Andy Bagus mengatakan bahwa TMMD Reguler 103 punya misi khusus selain pembangunan fisik dan non fisik.
“Disamping pembangunan fisik dan non fisik, TMMD 103 mempunyai misi khusus yaitu menyatukan perbedaan dalam masyarakat, mencegah potensi perpecahan dan mencegah berkembangnya intoleransi serta menumbuhkan kedekatan rakyat dan prajurit TNI, “ kata Andy Bagus, Selasa (13/11).
Andy Bagus melanjutkan, untuk menumbuhkan kedekatan tersebut, selama pelaksanaan TMMD satgas TMMD wajib hidup bersama masyarakat dengan memanfaatkan ULP prajurit yang telah disediakan dari komando atas. Pelaksanaan TMMD yang bertemakan TNI manunggal rakyat dalam mewujudkan desa yang maju, sejahtera dan demokratis menurutnya telah sejalan dengan visi Pemerintah Pusat yaitu kebijakan membangun dari pinggiran.
“Kebijakan ini tentunya memberikan kesempatan membantu daerah yang belum tersentuh secara merata sekaligus menggelorakan semangat gotong royong dan memantapkan imunitas bangsa,” katanya.
Konsep imunitas bangsa menurut Andy Bagus adalah wujud kepedulian dan keprihatinan TNI memandang persoalan sosial yang berakar dari perubahan sikap hidup dan pudarnya nilai luhur bangsa seperti persatuan, menghormati perbedaan, pantang menyerah dan rela berkorban. Konsep pemikiran tersebut merupakan salah stu jawabn pada kondisi saat ini yang semakin rentan pengaruh buruk modernisasi dan globalisasi.
“Kita terbiasa lebih mementingkan pembangunan fisik namun melupakan bahwa pembangunan nilai luhur bangsa sama pentingnya bahkan merupakan kunci kemajuan suatu bangsa di tengah kompetisi global dewasa ini,” kata Andy Bagus. (t/ humas)