PURBALINGGA- Permasalahan pengangguran di Kabupaten Purbalingga masih menjadi salah satu persoalan besar yang menjadi tangungjawab bersama pemerintah dan masyarakat untuk mengatasinya. Pengangguran dapat dikurangi apabila para generasi muda menanamkan sejak dini jiwa entrepreneur (wirausaha) sehingga tidak akan bergantung ketersediaan dunia kerja, namun menjadi pencipta lapangan kerja.
Hal itu disampaikan Plt. Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, SE. B.Econ. MM. memotivasi kaum muda yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) saat memberikan sambutannya pada konferensi pimpinan daerah ikatan pemuda Muhammadiyah (IPM) di operation room graha adiguna kompleks pendopo Dipokusumo Purbalingga, Sabtu pagi (24/11).
“Walaupun muda, saya berharap generasi muda terutama adek-adek anggota IPM jadi pelopor pemuda Purbalingga berjiwa entrepreneur, tidak bergantung pemberi kerja, namun mampu berbuat sesuatu menciptakan lapangan kerja sendiri, ikut berkontribusi tidak hanya jadi objek namun menjadi subjek pembangunan, bersinergi dengan pemerintah mengentaskan persoalan pengangguran,” kata Plt. Bupati Dyah H. Pratiwi.
Plt. Bupati Dyah H. Pratiwi melanjutkan, saat ini Pemkab Purbalingga terus mendorong berkembangnya sektor pariwisata dan UMKM, makatrend bergantung pada dunia kerja, menurutnya harus diganti menjadi trend pengusaha muda dan IPM diminta ikut serta mensosialisasikan program-program entrepreneurship kepada generasi muda lainnya untuk membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah.
“Konferensi ini adalah momentum instropeksi atas apa yang telah dilakukan sebelumnya dan instrospropektif kedepan apa yang akan dilakukan IPM berkontribusipada pembangunan daerah khususnya pendidikan dan pembinaan generasi muda yang akhlakul karimah daninsani. Semoga melalui kegiatan konferensi ini IPM mampu melahirkan gagasan program-program inovatif kedepan demi kemajuan IPM dan juga masyarakat Purbalingga,” katanya. (t/ humpro2018)