PURBALINGGA – Menjelang Hari Jadi ke-188 Kabupaten Purbalingga Plt Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, SE, BEcon, MM memberikan kado special untuk pariwisata Purbalingga. Kado special itu dengan diresmikannya Pusat Oleh Oleh Khas Purbalingga “Bale Agung” yang memanfaatkan gedung eks Bale Apoeng di Jalan Raya Bojongsari, Purbalingga. Selain sebagai kado hari jadi, keberadaan Pusat Oleh Oleh Khas Purbalingga ini menjadi daya dukung pengembangan pariwisata dan UMKM Purbalingga.
Dikatakan Plt Bupati Tiwi, kabupaten Purbalingga sudah memiliki destinasi wisata yang beraneka ragam, seperti Owabong, Golaga, Sanggaluri Park, Purbasari Pancuran Mas dan lainnya. Untuk meningkatkan Atraction, tahun depan juga akan digelar berbagai festival untuk lebih menarik wisatawan datang ke Purbalingga.
“Tetapi bukan hanya itu, kita butuh supporting seperti adanya hotel, restoran dan pusat oleh oleh. Saat ini Purbalingga bakal segera memiliki Braling Grand Hotel yang akan menjadi hotel bintang empat pertama di kota ini. Dan Bale Agung ini menjadi daya dukung lainnya di Purbalingga,” ujar Plt Bupati Tiwi saat meresmikan Pusat Oleh Oleh Khas Purbalingga, Sabtu (15/12).
Pusat Oleh Oleh Bale Agung, lanjut Tiwi diharapkan menjadi salah satu supporting system yang dapat menarik wisatawan berkunjung ke Purbalingga sekaligus membelanjakan uangnya untuk membeli oleh-oleh khas Purbalingga. Dengan demikian akan memiliki multiplier effect bagi para pelaku UMKM di Kabupaten Purbalingga.
“Keberadaan Pusat Oleh Oleh ini harus dapat menjadi wadah promosi sekaligus sarana pemasaran produk UMKM Purbalingga. Sehingga produk UMKM kita tidak hanya dikenal di Purbalingga saja namun dapat dikenal di tingkat regional, nasional bahkan di kalangan internasional,” katanya.
Dibukanya Pusat Oleh Oleh Bale Agung diharapkan bisa menjadi motivasi, semangat dan harapan baru bagi para pelaku UMKM untuk dapat meningkatkan kualitas dan produksinya. Disamping itu juga bisa bermitra dengan Bale Agung karena saat ini baru 35 UMKM yang memajang produknya.
Usai menggunting pita peresmian, Plt Bupati Tiwi yang didampingi suaminya Rizal Diansyah terlihat memborong berbagai produk yang sudah tertata rapi di ruang pajang Bale Agung. Hal yang sama juga diikuti undangan lainya, seolah sangat girang dapat menemukan produk-produk berkualitas dari kotanya sendiri.
“Produk lokal Purbalingga ini cukup menarik. Dari segi packaging atau kemasanya tidak kalah dengan produk yang lain, termasuk citarasanya. Ada produk macaroni yang citarasanya tidak kalah dengan macaroni Bandung. Saya yakin tidak lama lagi bisa naik kelas,” jelasnya.
Salah satu pelaku UMKM Purbalingga Bangun Wismo mengaku dibukanya Bale Agung sangat ditunggu para pelaku UMKM karena Pusat Oleh Oleh Khas Purbalingga ini akan menjadi etalase besar para pengusaha UMKM dalam memasarkan produknya.
“Kita berharap banyak pelaku wisata dan biro perjalanan yang bekerjasama dengan managemen Owabong nantinya dapat membantu promosi agar para wisatawan bisa memborong dan belanja aneka produk khas Purbalingga,” kata owner Wedhank Menier yang juga memasarkan sejumlah produknya di Bale Agung.
Direktur Owabong Drs Hartono mengaku dibukanya Pusat Oleh Oleh Khas Purbalingga merupakan mimpi lama yang baru bisa terwujud menjelang Hari Jadi ke 188 Purbalingga. Dia mengaku, awalnya sudah banyak gerai-gerai oleh oleh di kabupaten Purbalingga. Namun lokasinya yang di dalam kota tidak memungkinkan bus bus besar yang datang ke Owabong, Purbasari atau Goa Lawa untuk membawa para wisatawan ke pusat oleh oleh yang ada.
“Sekarang kami tidak malu lagi kalau ditanya oleh para tamu dan biro perjalanan tentang dimana pusat oleh oleh khas Purbalingga. Karena sekarang sudah ada Bale Agung yang letaknya sangat strategis dan mampu menampung bus-bus besar,” katanya.
Dikatakanya, keberanian Owabong untuk memanfaatkan penawaran pemilik Bale Apoeng untuk dimanfaatkan sebagai pusat oleh oleh atas dorongan Plt Bupati yang ingin segera memberikan fasilitas pemasaran bagi para pelaku UMKM Purbalingga. “Saat ini baru 35 UMKM yang bermitra dengan kami dan kedepan kami berharap akan lebih banyak UMKM lainya yang memasarkan produknya di Bale Agung,” katanya. (Hr/humas)