PURBALINGGA, Untuk meningkatkan pendapatan, dan menyelaraskan ekonomi, serta kesejahteraan masyarakat bidang investasi, dengan berbagai ketentuan, juga aspek lingkungan, diselenggarakan temu usaha (Business Gathering) antara para pimpinan berbagai perusahaan/investor baik PMDN, maupun PMA yang menanamkan modal di wilayah Purbalingga.
Dengan tema “Akslerasi Investasi Untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat”, yang diharapkan dapat memberi pemahaman kepada para pengusaha/investor, dalam upaya peningkatan investasi dengan tata ruang wilayah, dibuka secara resmi oleh Bupati Purbalingga Sukento Rido Marhaendrianto, di Bale Apoeng Bojongsari Purbalingga Rabu (18/6).
“Kegiatan temu usaha ini, diharapakan sebagai ajang untuk membahas, bertukar pikiran, serta informasi, dan sharing berbagai permasalahan yang dihadapi, untuk mencari solusi pemecahan bersama, sehingga pertemuan ini dapat memberikan nilai positif bagi kemajuan para pelaku usaha,”tutur bupati.
Menurutnya, perkembangan nilai investasi di Kabupaten Purbalingga, sampai dengan tahun 2014 telah memberikan dampak yang cukup positif terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat, hal tersebut dapat dilihat dari angka perkembangan nilai pertumbuhan ekonomi, yang berkisar antara, enam sampai tujuh persen per tahun.
“Sedangkan investasi yang sangat dibutuhkan untuk saat ini adalah, investasi padat tenaga (padat karya), karena hal tersebut, penyerapannya terhadap tenaga kerja sangat berpengaruh dalam mengurangi, serta menekan tingkat pengangguran,”jelasnya.
Untuk itu, Bupati Kento meminta, segala sesuatu yang menyangkut perijinan di Purbalingga harus murah serta menerapkan budaya ramah, sapa, senyum dan salam, sehingga para investor mau berinvestasi , sebagai dukungan terhadap program Purbalingga Emas, yang bertumpu pada kesejahteraan masyarakat.
Kepala Kantor Penanaman Modal Dan Perijinan Terpadu (KPMPT) Kabupaten Purbalingga Mukodam mengatakan, bahwa temu usaha tahun 2014 tersebut, untuk meningkatkan pendapatan ekonomi, kesejahteraan masyarakat, meningkatkan investasi, dengan berbagai ketentuan yang berlaku, serta aspek lingkungan.
Sedangkan tujunnya adalah agar memahami arti penting, sinergitas, dalam upaya peningkatan investasi dengan tata ruang wilayah, serta mendorong peningkatan keberlangsungan investasi melalui lingkungan alam dan sosial yang bersinergi, dan untuk mendorong tenaga kerja, sebagai upaya meningkatkan produktifitas perusahaan, agar mendapatkan masukan/saran untuk peningkatan kinerja pemerintah.
Peserta temu usaha terdiri dari SKPD terkait, serta para pimpinan perusahaan/investor di Kabupaten Purbalingga sebanayak 100 orang, penyampaian materi dalam bentuk paparan disampaikan oleh pemateri dari KPMPT Kabupaten Purbalingga, Bappeda Kabupaten Purbalingga, BLH Kabupaten Purbalingga, dan Dinsosnakertrans Kabupaten Purbalingga. (Kie_Man)