PURBALINGGA- Plt. Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, SE. B.Econ. didampingi Sekretaris Daerah Wahyu Kontardi, SH., para Asisten Sekda dan sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga dan juga kepala OPD, mengunjungi dusun Tungkep desa Purbasari Kecamatan Karangjambu dalam rangkaian kegiatan gebrak gotong royong dan Bupati Tilik Desa.
Kegiatan diawali dengan gotong royong sekaligus penyerahan bantuan rehab rumah tidak layak huni (RTLH) kepada dua orang warga RT.02 RW.01 Desa Purbasari dari PD BPR BKK Purbalingga untuk Sutomo, dan bantuan dari BAZNAS Purbalingga untuk Ibu Ramiah. Disela rehab RTLH, Plt. Bupati sampaikan bahwa masih banyaknya rumah yang tidak layak di Purbalingga, perlu mendapat kepedulian Pemerintah Desa dengan mengalokasikan anggaran membantu merehab rumah warganya yang layak untuk mendapatkan bantuan.
“Ini menjadi perhatian para Kepala Desa, untuk menginventarisir rumah warganya yang layak mendapatkan bantuan kemudian alokasikan anggarannya dan berikan kepada yang benar-benar membutuhkan, tepat sasaran dan penanganan yang cepat,” katanya saat merehab salah satu rumah warga, Rabu (13/02).
Selain bantuan rehab RTLH, Plt. Bupati juga serahkan beberapa bingkisan serta tambahan bantuan 20 zak semen untuk masing-masing penerima bantuan rehab RTLH dan tambahan 40 kg Rasbangga. Usai rehab RTLH, Plt. Bupati lanjutkan ikuti gotong royong pembersihan jalan dan saluran air, meninjau Posyandu, Posbindu dan juga pelaksanaan PSN di rumah-rumah warga.
“Saat ini musim hujan, rentan perkembangbiakan nyamuk dan saya nderek titip, bapak ibu perhatikan betul kebersihan lingkungan, jangan sampai di Purbasari ini banyak yang kena demam berdarah, monggo diaktifkan kembali gerakan pemberantasan sarang nyamuk dimulai dari rumah dan lingkungannya masing-masing,” kata Plt. Bupati Dyah H. Pratiwi.
Berbagai bantuan disampaikan kepada warga Desa Purbasari saat pelaksanaan kegiatan diantaranya bantuan dari Dinsosdalduk KBP3A berupa alat bantu jalan (krek) dan kursi roda, dari Dinas Pertanian berupa bibit cabai, handsprayer elektrik dan power traser, dari Dinas Kesehatan berupa PMT ibu hamil dan balita dan DKPP berupa paket rasbangga beserta 1 kg ikan lele. (t/ humpro2019)