Bupati Purbalingga Sukento Rido Marhaendrianto, meminta jajaran kesehatan di kabupaten Purbalingga terus meningkatkan pelayanan terhadap pemenuhan akses kesehatan masyarakat utamanya di tingkat Puskesmas dan Rumah Sakit Daerah. Hal itu, terutama guna mengurangi resiko kematian ibu dan anak saat persalinan.
Menurut Bupati perlu adanya rumah sakit rujukan yang pasti agar ibu melahirkan tidak harus muter-muter saat terjadi kondisi darurat. Selain itu juga disiapkan system call centre yang akan memudahkan bidan mencari rumah sakit yang bisa langsung memberikan layanan darurat.
“Pelayanan kepada masyarakat di Puskesmas perlu digenjot lagi. Terutama menyangkut menejerial. Bagaimanan seorang pimpinan Puskesmas memenej seluruh potensi yang ada untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat,” kata Bupati Sukento saat kunjungan silaturahim di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga, Senin (4/8).
Kunjungan Bupati diterima Kepala DKK dr Nonot Mulyono beserta seluruh jajaran staf DKK. Saat berada di tengah-tengah karyawan DKK, selain menyampaikan ucapan selamat hari raya idul fitri dan permintaan maaf, Bupati juga memberikan arahan terhadap berbagai persoalan yang perlu ditingkatkan.
Selain DKK, Bupati juga mengunjungi Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan (Dintanbunhut), Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP), Dinas Pendidikan, Kantor Kecamatan Purbalingga, Badan Lingkungan Hidup (BLH) dan Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Bapermasdes).
Di Kantor Dintanbunhut, Bupati meminta jajaran Dintanbunhut untuk mengedukasi masyarakat terhadap berbagai kebijakan pertanian yang dapat mendukung peningkatan produksi pertanian di Purbalingga.
“Bersama Bagian Perekonomian dan Dinas Perindagkop perlu dilakukan sinergi bagaimana memanfaatkan over produksi pertanian pada dua tahun kedepan. Jangan sampai petani kita terus menerus diserang sistem ijon,” katanya.
Di beberapa tempat yang dikunjungi, Bupati juga meminta jajaran SKPD terus mengupayakan penggunaan produk local Purbalingga dalam berbagai kegiatan yang dilaksanakan. Selain produk kuliner, bupati juga mempromusikan penggunaan air minum dalam kemasan yang sudah dapat diproduksi oleh Perusda PDAM Purbalingga.
Dalam kunjungannya, Bupati tidak mendapati adanya karyawan yang mangkir di hari pertama masuk kerja. Bupati hanya mendapat laporan adanya seorang staf Bapermasdes yang tidak masuk kerja karena ijin cuti mudik keluar Jawa. (Hardiyanto)