Kegiatan safari pembangunan pedesaan di Desa Siwarak Kecamatan Karangreja yang untuk pertama kali dilakukan oleh Bupati dan Wakil Bupati beserta jajaran dibawahnya mendapatkan antusiasme dari masyarakat yang cukup besar. Hal ini terlihat dari semarknya sambutan warga terhadap rombongan, Kamis malam (7/8).
Berbagai kesenian menyambut rombongan pada pertama memasuki desa siwarak, kesenian rebana, pawai obor dan kesenian salawat berjanji dan terakhir disuguhi hiburan wayang golek. Selain mendapatkan hiburan kegiatan safari pedesaan ini seperti pasar malam yang dapat menghidupkan roda perekonomian masayarakat sekitar.
Bupati Purbalingga, Sukento Rido Marhaendrianto mengatakan kegiatan safari pedesaan pembangunan bertujuan agar silaturahmi antar para pimpinan di kabupaten dan masyarakat di desa semakin erat. Selain itu juga untuk kegiatan tersebut untuk menyerap aspirasi dari masyarakat bawah agar kebijakan pembangunan sesuai dengan kehendak masyarakat.
Pada kesempatan itu juga bupati menandaskan akan melakukan rehab objek wisata goa lawa pada tahun 2014 dan akan dilanjutkan pada tahun 2015. “Dana untuk rehab 9 milyar pada tahun ini dan 11 milyar pada tahun 2015 sehingga total untuk pembangunan goa lawa sebesar 20 milyar,” terang Sukento
Untuk melakukan pengembangan goa lawa yang diharapkan sebagai destinasi wisata dunia, Bupati menjelaskan akan ada tim yang melakukan study banding ke goa gong zhu yang berada di Tiongkok. “Tim ini akan dipimpin oleh Bapak Sekda,” tambah Sukento
Dengan terbangunnya lapangan terbang komersil di Wirasaba menurut Sukento akan berdampak terhadap semakin banyaknya kunjungan wisata di Purbalingga. Kerena itu Bupati berharap kepada masyarakat Siwarak agar mempersiapkan penyambutan kedatangan para tamu.
“Pelayanan terhadap wisatawan harus ditingkatkan, baik dalam penerimaan tamu, tempat parkir dan keamanan. Karena saya tidak ingin gowa lawa terkenal dengan manajamen tua karena kebanyakan yang mengelola sudah tua,” kata Sukento.
Terkait dengan usulan kades Tlahap Lor, Subagyo tentang pengembangan wisata air terjun silintang dan curug cicadik, bupati memerintahkan Bapeda untuk melakukan survey guna pengembangan wisata kedepan setelah pengembangan goa lawa.
“Kalo ini benar, dengan ketinggian diatas 500 m dan debit air 50 mililiter perdetik, maka akan menjadi destinasi wisata yang perlu dikembangkan,”tambah Sukento.
Kegiatan safari pedesaan menurut laporan Camat Karangreja, Sulistiyarto agar terjalin komunikasi dan sinergitas antara pemerintah desa, masyarakat dan pemerintah daerah. Kegiatan ini dukung oleh dana APBD, APBDes dan sponshorship dari BRI dan Bank Jateng.
“Lakon wayang golek yang digelar adalah majapahit patembayan dengan dalang Ki Warid Sableng dari Desa Dagan,”pungkas Sulis
Pada kegiatan ini juga dilaksanakan dialog antara Bupati dengan masyarakat yang dipandu oleh Aisten Pemerintahan, Kodadiyanto. Pada pagi harinya dilanjut dengan kegiatan jalan sehat mengelilingi kebun nanas dan dilanjut ke obyek wisata Goa Lawa dan pementasan kuda kepang pada. (Sapto Suhardiyo)