PURBALINGGA- Sebagai bagian dari aparatur sipil negara (ASN) para guru tidak tetap (GTT) diminta ikut menjaga kondusifitas utamanya di lingkungan pendidikan dan menjadi contoh yang baik di lingkungan sekitarnya. GTT diminta senantiasa berusaha menjadi orang yang adaptif, sehingga mampu meredam permasalahan dan tidak membesar-besarkanya. Hal itu disampaikan Plt Bupati Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM saat membagikan 49 SK GTT di SDN 2 Bojongsari.
“Panjenengan semua punya pimpinan, di sekolah ada Kepala Sekolah, kemudian Kepala Korwilcam, Ketua PGRI maupun Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Jangan sedikit-sedikit reaktif, tolong permasalahan yang terjadi di lapangan seharusnya dikoordinasikan, dikomunikasikan sebelum koar-koar diluar,” katanya, Senin (25/03).
Permasalahan kondusifitas di lingkungan pendidikan menurutnya akan menjadi catatan penting sebab lingkungan pendidikan beserta jajaran ASN nya harus mampu bawa citra positif Pemerintah Daerah (Pemda) Kab Purbalingga. Plt Bupati mengingatkan, ASN haruslah pahami dengan sebenar-benarnya 3 (tiga) tugas pokok yang diamanatkan UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN, yaitu ASN sebagai pelayan publik, pelaksana kebijakan publik dan sebagai perekat pemersatu bangsa.
“Kembali saya ingatkan jelang pemilu serentak nanti, ASN sebagai perekat pemersatu bangsa hendaknya tidak ikut-ikutan jadi profokator memperkeruh suasana, karena banyak dijumpai ASN yang tidak pahami tugas dan kewajibannya, bahkan dari beberapa oknum guru. Seharusnya panjenengan teladan yang memberikan virus positif, virus kedamaian,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Plt Bupati Dyah H Pratiwi yang didampingi Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Drs Subeno SE MSi membagikan 49 SK GTT di wilayah Korwilcam Bojongsari yang terinci 32 orang guru kelas, 10 orang guru pendidikan Agama Islam (PAI) dan 7 orang guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan (PJOK).
Sebelumnya, Plt Bupati juga membagikan SK GTT di Korwilcam Rembang bagi 79 GTT terinci untuk guru kelas 47 orang, guru PAI 19 orang dan guru PJOK 13 orang. Rencananya, akhir bulan Maret ini, SK Bupati telah terbagikan ke seluruh GTT Purbalingga, dan di awal bulan April 2019 sudah bisa mengambil honornya dari bulan Januari sampai dengan Maret 2019. (t/ humpro2019)