PURBALINGGA – Dua event pasar murah digelar kabupaten Purbalingga guna menandai peringatan Hari Konsumen Nasional yang biasa diperingati setiap tanggal 20 April. Dua kegiatan pasar murah itu, salah satunya digelar di Desa Tunjungmuli Kecamatan Karangmoncol, Jumat (5/4) dan satunya lagi di Desa Selakambang Kecamatan Kaligondang, Selasa (9/4) mendatang.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Purbalingga Drs. Sidik Purwanto mengaku penyelenggaraan kegiatan pasar murah merupakan bagian dari program Pemkab dimana pada tahun 2019 ini bakal menggelar 6 kegiatan pasar murah. “Dalam rangka Hari Konsumen Nasional, diberikan untuk warga Tunjungmuli dan Selakambang sebagai wujud kehadiran pemerintah ditengah masyarakat,” ujar Sidik Purwanto disela pembagian paket sembako gratis oleh Plt Bupati Dyah Hayuning Pratiwi, Jumat (5/4).
Dikatakan Sidik Purwanto, Pasar Murah yang dipusatkan di lapangan desa Tunjungmuli menyediakan 5.115 paket gratis terdiri dari daging sapi, daging ayam, minyak goreng, beras dan ikan lele masing-masing sebanyak 1.017 paket serta 30 paket gula pasir. Lainnya, ada sebanyak 1.160 paket komoditas murah berkupon dengan diskon 50 – 60 persen dari harga pasar, kemudian paket komoditas murah non kupon yang digelar 6 partisipan serta layanan kesehatan, bantuan kursi roda dan layanan perekaman e-KTP.
Kegiatan itu mendapat sambutan antusias ribuan warga Tunjungmuli yang memadati lapangan sejak pagi hari. Begitu pasar murah dibuka oleh Plt Bupati Dyah Hayuning Pratiwi, mereka langsung menyerbu stand-stand yang menyediakan paket kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas) gratis. Sementara Plt Bupati Tiwi bersama suami Rizal Diansyah dan sejumlah pejabat pemda juga bergegas menuju stand kepokmas untuk membagi paket-paket gratis yang telah disiapkan.
“Kami merasa bersyukur dan senang sekali adanya kegiatan ini (Pasar Murah-red) yang sangat membantu warga mendapatkan sembako secara gratis,” kata Kepala Desa Tunjungmuli Joko Pranoto.
Joko melanjutkan, atas nama warga masyarakat pihaknya juga berterima kasih kepada Bupati yang telah menempatkan kegiatan pasar murah di desanya. Menurut Joko, kebijakan seperti ini tentu akan menjadi kenangan yang tidak terlupakan.
Sementara Plt Bupati Tiwi menuturkan dipilihnya Tunjungmuli sebagai lokasi kegiatan pasar murah karena desa yang berpenduduk hampir 13.000 orang merupakan salah satu desa merah kemiskinan dari 49 desa merah di kabupaten Purbalingga.
“Pasar murah ini merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat di Desa Tunjungmuli. Ketika menjelang bulan puasa dimana biasanya harga barang kebutuhan pokok meningkat, maka disitulah pemerintah harus hadir,” katanya.
Plt Bupati Tiwi juga mengatakan bahwa kegiatan yang menandai hadirnya pemerintah ditengah masyarakat ini juga sebagai tindaklanjut dari kegiatan-kegiatan yang diinstruksikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo. “Mudah-mudahan kegaitan ini bermanfaat dalam meringankan beban pengeluaran ibu-ibu masyarakat Tunjungmuli,” lanjutnya. (Hr/humpro2019)