PURBALINGGA, INFO – Guru yang baik adalah guru yang memiliki disiplin dalam bertugas. Jika gurunya disiplin,dan selalu memberikan contoh keteladanan yang baik, maka upaya Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) bisa terwujud. Sebaliknya,jika gurunya kurang disiplin,maka sulit melahirkan siswa yang berkarakter.
“Guru adalah kurikulum yang hidup. Pola berpikirnya, ucapannya, dan sikapnya menjadi model bagi murid-muridnya. Ketika murid-murid dituntut disiplin untuk patuh pada berbagai aturan yang ada, maka guru sepatunta berperilaku lebih disiplin dari kedisiplinan murid-muridnya,” ujar Prof Dr Sa’adun Akbar,M.Pd, guru besar Universitas Negeri Malang pada Seminar Pendidikan di Aula PGRI Purbalingga, Senin (20/11/2017).
Seminar dalam rangka HUT ke 72 PGRI dan Hari Guru Nasional(HGN) Tingkat Kabupaten Purbalingga itu,diikuti 600 guru, baik jenjang PAUD,TK, SD, SMP,SMAdan SMK se Purbalingga. Dalam kesempatan itu, Sa’adun Akbar membawakan makalah berjudul “Peningkatan Disiplin Guru untuk Penguatan Pendidikan Karakter”.
Seminar dibuka oleh Bupati Tasdi, dan dihadiri Ketua PGRI Kabupaten Purbalingga, Sarjono serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purbalingga, Heriyanto.
Sa’adun Akbar yang asli Pati mengakui, fakta di lapangan ditemui guru-guru yang kurang disiplin. Diantaranya, terlambat masuk ke kelas, kurang tertib mengerjakan administrasi sekolah, membentak siswa,mengolok-olok siswa, berlaku kasar, merokok di dalam kelas, menjaitkan karya ilmiah atau mencontek karya orang lain, dan menghina karya teman tetapi tidak berkarya.
“Selain itu, ditemui ada guru yang tidak mengembalikan pekerjaan siswa, gosip, membiarkan siswa mencontek dan sebagainya. Keadaan seperti ini sangat memprihatinkan, dan sudah saatnya guru harus berubah sebagai panutan disiplin siswa,” ujar Sa’adun Akbar.
Kedisiplinan guru, lanjut Sa’adun Akbar, bisa dilihat dari perilaku guru dalam relasi dengan Tuhannya, dengan sesama manusia,dengan alam sekitarnya, dengan bangsa dan negaranya, bahkan dengan dirinya sendiri. “Kesadaran diri menjadi penentu sikap dan perilaku disiplin yang sesungguhnya. Antara kedisiplinan guru dengan PPK bersifat saling mempengaruhi. Di satu sisi kedisiplinan guru menentukan keberhasilan PPK, dan di sisi lain,keberhasilan PPK juga akan menentukan kedisiplinan guru,” tegas Sa’adun Akbar.
Seusai sebagai pembicara, Sa’adun Akbar berkunjung ke SDN 2 Purbalingga Lor. SD favorit di Purbalingga ini ditunjuk sebagai salah satu pilot project Penguatan Pendidikan Karakter. (PI-1)