PURBALINGGA – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Purbalingga, Wahyu Kontardi SH meminta agar setiap Organisasi Perangkat Paerah (OPD) mempercepat untuk segera pelaksanaan program/kegiatannya, baik konstruksi lelang maupun non lelang. Hal itu disampaikan saat membina Apel Kerja 17-an Gabungan Aparatur Sipil Negara (ASN) Lingkungan Pemkab Kabupaten Purbalingga Bulan Juni Tahun 2019 di Halaman Pendopo Dipokusumo, Senin (17/6).
“Ini sudah tanggal 17 Juni artinya semster pertama sudah mapir berakhir, begitu juga dengan triwulan kedua, tapi berdasarkan laporan saat ini penandatanganan proyek baru ada 5 kegiatan. Sehingga kepada bapak ibu sekalian agar ada percepatan kegiatan karena sebentar lagi sudah masuk triwulan ketiga,” katanya.
Menurutnya, banyak kegiatan yang belum berproses, termasuk 21 kegiatan dari OPD yang belum masuk Bagian Layanan Pengadaan (BLP). Sekda menekankan percepatan itu tidak hanya untuk kegiatan fisik yang melalui mekanisme lelang, akan tetapi juga untuk kegiatan yang tidak melalui mekanisme lelang.
“Sehingga di akhir tahun anggaran sudah tidak ada lagi yang sibuk ngurusi kegiatan, tapi fokus selesaikan laporan SPj administrasi keuangan. Jangan sampai ada yang putus kontrak yang menyebabkan target kegiatan tidak tercapai,” katanya.
Jika terjadi kegiatan yang putus kontrak, saat akhir tahun akan tergesa gesa lakukan pengecekan, menghitung prestasi, bersamaan waktu juga dengan mengajukan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D). Sekda menekankan agar hal itu tidak terjadi.
“Ketergesa-gesaan menghitung prestasi dan permohonan SP2D di waktu yang sama dimungkinkan nanti datanya tidak sempurna. Bisa terjadi kelebihan volume lalu kelebihan bayar, sehingga pada saat ini bisa menjadi temuan harus dikembalikan,” katanya.
Sekda juga menginformasikan per tanggal 10 Juni kemarin Panitia Seleksi (Pansel) sudah mengumumkan dibuka pendaftaran pengisian 7 Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama yang kosong. Ketujuh jabatan tersebut, Staf Ahli Bupati, Kepala Bappelitbangda, Kepala Satpol PP, Dinarspus, Kepala DPMPTSP, Kepala Dinpertan, Kepala Dinsosdalduk KBP3A.
“Harapan kami bapak ibu sekalian yang memenuhi syarat untuk mendaftar. Pendaftaran ditutup 26 Juni jam 4 sore, ini juga sebagai bentuk ketaatan pada aturan, perintah dan wahana untuk mengetes kita sendiri kira kira kita mampu atau tidak,” katanya.
Ia menegaskan seleksi ini bukan seremonial artinya terbuka untuk pejabat yang memenuhi syarat. Tidak ada pengkondisian, yang terpilih adalah yang paling memenuhi syarat untuk jabatan yang dilamarnya.
“Kami harap kepala OPD untuk mengumumkan jajarananya untuk ikut mendaftar seleksi, semoga diantara bapak ibu ada yang lolos. Pertengahan Juli akan dilakukan pelantikan JPT pratama dilanjutkan pengisian kekosongan jabatan di eselon III dan IV,” katanya.(Gn/Humas)