Dalam rangka menjamin stabilitas kamtibmas selama berlangsungnya Pemilu 2014, serta untuk mengatasi potensi kerawanan dan mempersiapkan sarana  prasarana dalam mengamankan jalannya kegiatan tersebut, Polri menggelar operasi kepolisian terpusat dengan sandi “Mantap Brata 2014” yang akan dilaksanakan selama 224 hari.

Kerawanan tersebut dapat terjadi dalam setiap tahapan Pemilu, berupa pelanggaran tindak pidana pemilu, termasuk tindak pidana umum yang harus dapat dikelola serta ditangani oleh Polri secara transparan dan akuntabel.

Untuk itu Polri bekerja sama dengan TNI serta KPU dalam operasi Mantap Brata yang digelar kali ini fokus untuk mengamankan Pemilu 2014 diseluruh wilayah Indonesia, prosesi jalannya Pemilu 2014 mulai dari tahapan awal Pemilu Legislatif hingga pelantikan Capres 2014.

“Hari ini kita menggelar Apel gelar pasukan operasi kepolisian terpusat Mantap Brata 2014 yang bertujuan untuk konsolidasi serta mempersiapkan sarana dan prasarana polri menjelang Pemilu 2014,” ujar Kapolres Purbalingga I Ketut Suwitra saat membacakan Amanat Kapolri Jenderal Sutarman pada pelaksanaan Apel Konsolidasi Gelar Pasukan Dalam Rangka Operasi “Mantap Brata Tahun 2014” di Alun-alun Purbalingga, Selasa pagi (4/2).

Apel tersebut dihadiri Bupati Purbalingga Sukento Rido Marhaendrianto, Ketua DPRD Kabupaten Purbalingga Tasdi, Ketua KPU Purbalingga Sri Wahyuni, Ketua Panwaslu Kabupaten Purbalingga Heru Tri Cahyono, Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kabupaten Purbalingga, para pejabat Pemkab Purbalingga dan para pimpinan Parpol se-Kabuapten Purbalingga.

Dalam amanatnya Kapolri Sutarman mengatakan, Polri bersinergi dengan TNI dan KPU serta aparat keamanan hingga tingkat TPS juga untuk mengamankan prosesi jalannya pemilu 2014.

“Polri memiliki tugas penting untuk melaksanakan pengamanan pemilu sehingga berjalan aman dan lancer, kondisi itu membuat masyarakat tak khawatir untuk dapat menentukan pilihan sesuai dengan hati nurani. Selain itu pemilu merupakan bentuk penyampaian aspirasi rakyat yang legitimate, sehingga pemimpin yang terpilih sesuai kehendak hati nurani rakyat, untuk itu pihaknya melakukan pergelaran fungsi-fungsi kepolisian di lapangan dalam bentuk satuan tugas tingkat pusat, tingkat daerah dan tingkat Polres,”tuturnya.

Oleh karena itu Sutarman mengatakan, untuk menjamin stabilitas kamtibmas selama berlangsungnya pemilu 2014 pihak Polri dibantu aparat keamanan lainya siap mendukung kegiatan pesta rakyat yang digelar tiap lima tahun sekali.

“Guna mendukung itu semua, setidaknya akan ada 253.035 personil Polri dengan bantuan perkuatan 23.450 personel TNI dan 1.091. 556 personel Linmas yang akan dikerahkan untuk membantu pengamanan Polri telah bekerjasama dengan TNI dan Linmas untuk menjaga 545 .778 Tempat Pemungutan Suara (TPS) sementara yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia Mereka nantinya akan bertugas selama 224 hari hingga seluruh tahapan pemilu berakhir,”tuturnya.

Acara gelar apel diikuti oleh jajaran Polri dari Polres Purbalingga, unsure TNI serta personel Linmas serta kegaiatan apel diakhiri dengan pengecekan kendaraan Operasi Mantab Brata oleh Bupati Purbalingga diikuti rombongan FKPD Kabupaten Purbalingga. (Humas-Key, Her)