PURBALINGGA INFO- Keterbatasan anggaran yang dimiliki Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga tidak membuat agenda pembangunan mengendur. Hal tersebut disampaikan Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Purbalingga, Drs. Agus Winarno, M.Si saat menyampaikan sambutan pada acara Forum Perangkat Daerah Lintas Perangkat Daerah dalam rangka penyusunan RKPD Kabupaten Purbalingga Tahun 2023 dan Penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah Tahun 2024, Selasa (28/2/2023) di Rumah Makan Wapo Purbalingga.
Di depan stakeholder di bawah rumpun infrastruktur pembangunan wilayah, Agus menegaskan bahwa anggaran yang tersedia untuk agenda pembangunan di Kabupaten Purbalingga terbatas. Dengan demikian, semua pihak harus bisa menyusun perencanaan pembangunan berlandaskan skala prioritas sehingga keterbatasan anggaran akan menciptakan sebuah pembangunan yang tepat sasaran dan efisien.
“Harus bisa membedakan mana yang mendesak dan mana yang darurat. Kalau mendesak adalah jika suatu tidak cepat ditangani maka akan memunculkan kerugian dan darurat jika memunculkan korban,” katanya.
Menyikapi hal itu, Agus meminta OPD di lingkungan Pemkab Purbalingga untuk melakukan inovasi agar layanan kepada masyarakat berbiaya rendah namun tidak meninggalkan esensi. Dirinya menuntut ASN di lingkungan Pemkab Purbalingga lintas generasi agar bisa menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman sehingga masyarakat akan banyak diuntungkan.
“ASN lintas generasi harus bisa berinovasi dan menyesuaikan dengan perkembangan zaman yang ada agar layanan kita kepada masyarakat lebih efisien,” ujarnya.
Kepala Dinas Kominfo Purbalingga, Dra. Jiah Palupi Twihantarti, MM dalam paparannya menyampaikan capaian yang diraih Dinkominfo tahun 2022. Capaian tersebut meliputi pembangunan infrastruktur digital yang memudahkan pelayanan kepada masyarakat seperti Purbalingga Juara, Si Elo, Si Mantap dan lain sebagainya yang kesemuanya adalah layanan digital untuk layanan berbagai bidang.
“Ke depan kami akan lebih menguatkan Desa dengan beberapa pendampingan yang akan kami berikan,” pungkasnya. (LL/Kominfo).