Untuk menambah wahana baru di lokasi wisata Purbasari Pancuran Mas yang ada desa Purbayasa Padamara. Bupati Purbalingga Drs Sukento Rido meresmikan Istana Burung. Peresmian istana burung yang dihuni oleh 40 lebih jenis burung import dan burung nusantara dilakukan Minggu, 27 Juli 2014.
Pengelola Purbasari Pancuran Mas Purbalingga Junjung SE membenarkan, pihaknya telah membeli burung-burung dari berbagai negara, seperti Australia, India, Belanda dan Inggris serta Thailand. Harga burung yang dibeli bervariasi, antara Rp. 3 juta – Rp. 125 juta per pasang.
Jenis burung import yang bakal menghuni Istana Burung diantaranya Angry Bird,, lady pheasant, silver pheasant, palawan pheasant, mandarin duck, wood duck, sun conore australia, merak india dan lainnya.
Dituturkan Junjung, dengan adanya Istana Burung di Purbasari Pancuran Mas diharapkan dapat menjadi wahana edukasi bagi masyarakat, sehingga mampu membedakan burung import dan burung nusantara.
Istana burung yang dibangun memiliki luasan lebar 10 meter, panjang 22 meter, dan tinggi 12 meter. Di dalam istana burung, pengunjung dapat memberikan pakan langsung ke burung-burung tersebut. Pasalnya burung yang ada di Istana Burung dilepas bebas.
Ditambahkan Junjung, selama libur lebaran kali ini pihaknya menerapkan tiket Rp. 15 ribu per orang untuk semua wahana. Pengunjung dapat menikmati wahana akuarium eksotik, akuarium nusantara, taman burung nusantara, istana burung, kolam renang, waterboom dan terapi ikan. (umg)