PURBALINGGA, INFO- Makin banyaknya penyakit yang tidak menular namun fatal menyebabkan kematian, harus diantisipasi dengan gemar melaksanakan gerakan hidup sehat, salah satunya adalah kurangi makanan produk hewani dan perbanyak sayur dan buah, istirahat cukup dan hindari stress.
“Jaman modern saat ini berkembang dinamika adanya kematian yang disebabkan penyakit tidak menular, misalnya terkena struk, jantung koroner, kanker, dan sebagainya, maka perlu diantisipasi dengan pola hidup tidak sehat ,” kata Bupati saat pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup sehat (Germas) di Desa Metenggeng Kecamatan Bojongsari, Sabtu pagi (31/03).
Bupati menambahkan, olahraga harus rutin dilakukan walaupun dalam kondisi kesibukan dalam beraktifitas setiap harinya. Kemudian juga rajin mengunjungi tempat-tempat pelayanan kesehatan untuk selalu memeriksakan kondisi kesehatan sehingga datangnya penyakit akan diketahui sedini mungkin.
“Untuk kesehatan kita sendiri, maka jangan sampai dipaksa orang lain, kita sendiri yang harus memaksakan diri melaksanakan pola hidup sehat dan tentunya tidak melupakan ibadah, sehingga selamat di dunia, selamat di akhirat,” kata Bupati Tasdi.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Tasdi serahkan bantuan 200 juta rupiah untuk Desa Metenggeng, melaksanakan senam bersama warga di lapangan desa Metenggeng, membagi rasbangga sejumlah 925 paket, serta pemberian makanan tambahan 10 paket masing-masing bagi balita, ibu hamil dan juga anak-anak sekolah. Bupati Tasdi serta segenap pejabat Pemkab dan juga Forkopimda juga menandatangani komitmen germas dan pengukuhan inovasi dari Puskesmas Bojongsari setelah sebelumnya, Bupati Tasdi melaksanakan rehab rumah tidak layak huni di rumah bapak Sarwin warga RT.02/01 desa setempat. (PI-5 / PI-4)