PURBALINGGA – Ada yang berbeda di Alun Alun Purbalingga pada Sabtu sore (1/6) kemarin. Dimana puluhan stand berjejer menyediakan aneka takjil dan pakaian bagus pakai yang dikumpulkan oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) di kabupaten Purbalingga bersama organisasi wanita dan sejumlah BUMN/BUMD. Acara yang dibuka oleh Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, SE, BEcon, MM merupakan kali pertama diselenggarakan sebagai wujud syukur jajaran ASN atas dipertahankannya opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ke tiga kalinya dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Tengah atas laporan keuangan daerah tahun 2018. Disamping itu juga dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni dan rangkaian kegiatan amaliyah ramadhan 1440 Hijriyah.
“Saya bersyukur antusias masyarakat luar biasa. Tidak sampai setengah jam ribuan takjil dan pakaian bagus pakai yang disiapkan habis. Mudah-mudahan kegiatan ini bermanfaat dan bisa menjadi tradisi dikalangan ASN Purbalingga untuk tahun-tahun yang akan datang,” ujar Bupati Tiwi usai membuka dan membagikan takjil secara langsung kepada masyarakat yang tengah ngabuburit di Alun Alun Purbalingga.
Kegaitan ASN Berbagi, lanjut Bupati Tiwi, sedikitnya diikuti oleh 54 OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dimana setiap OPD menyiapkan 250 paket takjil dan setiap ASN menyiapkan baju bagus pakai untuk dibagikan kepada masyarakat. “Kita akan mengadakan kegiatan ini dua hari, hari ini (kemarin) dan Minggu sore (2/6). Jadi silahkan masyarakat yang belum berkesempatan mendapat takjil dan pakaian bagus pakai bisa datang di Alun Alun Purbalingga,” katanya.
Koordinator kegiatan ASN Berbagi Sidik Purwanto yang juga Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Purbalingga mengaku bangga kepada seluruh ASN Purbalingga yang telah berkontribusi dalam kegiatan amaliyah ramadhan ini. Atas dukungan Bupati dan arahan dari Sekretaris Daerah, dalam waktu tidak lama pihaknya mampu menggerakan para ASN untuk ikut serta mengumpulkan takjil dan pakaian bagus pakai.
“Total takjil yang kita bagi jumlahnya hampir mendekati tigabelas ribu paket. Bahkan untuk pakaian bagus pakai bisa sampai satu truk,” jelasnya.
Dia menambahkan, khusus untuk pengumpulan pakaian, tidak saja pakaian bagus pakai saja yang dikumpulkan namun banyak diantara ASN yang membeli baru harga Rp 35 ribuan untuk dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Tak hanya kalangan ASN, kegiatan itu juga disengkuyung oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Purbalingga dan Dharma Wanita Persatuan. Mereka juga menghimpun pengumpulan pakaian bagus pakai dari anggotanya hingga ke tingkat kecamatan.
Sebelumnya, TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan juga membagi pakaian bagus pakai pada kegiatan Pasar Murah Ramadhan putaran terakhir di Desa Karangjengkol Kecamatan Kutasari, Rabu (29/5) lalu. (Hr/humaspro2019)