PURBALINGGA INFO, Ada kuliner Purbalingga yang wajib sobat cicipi soal per”ayaman”, yakni ayam panggang Bu Mis, asli Desa Babakan RT 10 RW 2 Kecamatan Kalimanah, tepatnya sebelum lampu merah. Warung ini mulai buka jam 08 pagi sampai dengan selesai “ habis dagangannya he…he….”
Berbeda dengan warung kebiasannya, penjualan ayam panggang yang biasanya per porsi, di warung ini dijual per tusuk. Harga per tusuk bervariasi seperti satu tusuk usus dihargai seribu rupiah, satu tusuk sayap dihargai enam ribu rupiah dan satu tusuk dada dihargai tujuh ribu rupiah dan untuk kupat plastiknya dihargai cuma dua ribu rupiah.
“ Kekhasan ayam panggang Bu Mis di bumbunya yang menyatu dengan empuknya daging ayam yang sebelumnya dibakar dulu beberapa menit. Selain itu juga parutan kelapa yang menyatu di bumbu setelah dibakar menimbulkan cita rasa yang enak di lidah,” ujar Tama, salah satu pelanggan dari kelurahan Bancar.
Untuk menimbulkan cita rasa yang gurih, menurut Bu Mis sebelum dibakar ayamnya terlebih dahulu diungkep dengan dikasih bumbu ayam sampai benar-benar matang dan meresap. Sebelum dibakar ayam dilumuri bumbu ayam dengan parutan kelapa. Dari proses pembakaran inilah yang kemudian menimbulkan cita rasa khas ayam panggang Bu Mis.
“ Proses pembakaranya tidak telalu lama hanya 3-5 menitan sudah matang sempurna, atau sampai baunya harum,” kata Bu Mis sambil terus mengipas-ngipas ayam pangangnya, saat kegiatan Car Free Day (CFD) Minggu kemarin (28/8/2022). Pada kesempatan itu Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi juga ikut mampir di stand Bu Mis.
Warung Bu Mis dalam sehari bisa menghabiskan 3-5 ekor ayam. Warung ini juga bisa menerima pesanan loh, bisa melalui WA (081 227 134 828), atau datang sendiri ke warungnya dan sudah masuk di google maps. (dy)