PURBALINGGA – INFO, Keberadaan Bandara Jendral Besar Soedirman (JBS) menjadi daya tarik pengusaha untuk menanamkan dana investasi di Kabupaten Purbalingga. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Drs Jarot Sopan Riyadi mengatakan pembangunan JBS akan mempercepat pertumbuhan ekonomi.
“Ada peluang investasi dengan hadirnya JBS, geliat ekonomi akan semakin pesat,” katanya pada acara Business Gathering 2 di Andrawina Convention Centre, Owabong, Bojongsari, Rabu(27/9).
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Purbalingga, Kusmartadi juga mengatakan JBS akan menjadi gerbang emas meningkatnya perekonomian. “Berkembangnya industri dan perdagangan sebagai penghasil devisa, kunjungan wisata dan peningkatan lapangan kerja, ” katanya di acara yang dihadari oleh Penanam Modal Asing (PMA) maupun Penanam Modal Dalam Negeri (PMDN) tesebut.
Tambahnya, akses dari wilayah eks-Karesidenan Banyumas ke kota lain juga semakin cepat dan mudah. “Selain itu, pergerakan orang dan barang akan meningkat sehingga meningkatkan volume perdagangan,” katanya.
Kepala Dinas Dinas Pekerjaan Umum dan Perencanaan Ruang (DPU-PR), Setyadi mengatakan pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah bagian Barat selama 3 tahun terakhir mengalami peningkatan. Lanjutnya, sebesar 5,73% per tahun lebih tinggi dibandingkan tingkat pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah yaitu 5,42%.
Pada Business Gathering sebelumnya, Rabu (2/8), Bupati Purbalingga, Tasdi mengatakan Pemkab Pu-rbalingga sangat mendukung adanya investasi. “Kabupaten Purbalingga pro investasi, adanya investor dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Purbalingga,” katanya.
Beberapa waktu yang lalu, Investor asal Korea Selatan, Mr Kang Jun Ho juga tertarik berinvestasi di Kabupaten Purbalingga. Dia menyiapkan dana sebesar 97,5 M untuk membangun resort di Kawasan Wisata Desa serang Dusun III Kecamatan Karangreja. (PI-6)