PURBALINGGA INFO- TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) memiliki berbagai manfaat salah satunya untuk membuka akses perekonomian di Desa. Pembangunan jalan baru yang menjadi salah satu urgensi masyarakat Desa agar mobilitas menjadi semakin mudah dan bermuara pada pertumbuhan ekonomi yang signifikan.
Letkol. Inf. Dipo Sabungan Lumbangaol, Dandim 0702/Pbg menyampaikan hal tersebut saat membacakan sambutan Pangdam/IV Diponegoro, Mayjend. Widi Prasetyono pada upacara penutupan TMMD Sengkuyung I, Kamis (8/6/2023) di Pendapa Dipokusumo Purbalingga. Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, SE., B.E.con., MM beserta Forkompinda.
“Bisa bermanfaat membuka seluas-luasnya akses jalan yang bermuara pada pertumbuhan ekonomi,” katanya.
TMMD yang dulu bernama ABRI masuk Desa merupakan program yang digagas pada sekitar 1980-an. Kegiatan tersebut sudah dinikmati manfaatnya oleh masyarakat Indonesia khususnya di pelosok Desa, tak hanya pembangunan fisik seperti infrastruktur, namun juga non fisik seperti peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, pembangunan sumber daya manusia, ekonomi dan lain sebagainya.
“Dan juga ketahanan pangan, penyuluhan anti narkoba dan pelatihan kebencanaan. Kegiatan yang dilaksanakan 10 Mei hingga 8 Juni 2023 ini harus membawa semangat kebersamaan dan kemanunggalan antara TNI dan masyarakat,” ujarnya.
Jalan baru sepanjang 909 M dan makadam sepanjang 105 M, gorong-gorong, rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) berhasil diselesaikan dalam waktu 30 hari di Desa Karangbawang Kecamatan Rembang. Kegiatan tersebut melibatkan lintas sektor baik TNI, Polri, Pemerintah dan lembaga filantropi seperti BAZNAS.
“RTLH dua unit bantuan dari PMI dan juga BAZNAS,” tutupnya. (* Kominfo).