PURBALINGGA INFO – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap IV Tahun 2024 resmi dibuka. Upacara pembukaan berlangsung di halaman Pendopo Dipokusumo Kabupaten Purbalingga, Rabu (2/10/24). Kegiatan ini dijadwalkan akan berlangsung selama 30 hari, mulai dari 2 hingga 31 Oktober 2024, berlokasi di Desa Sindang, Kecamatan Mrebet Kabupaten Purbalingga.
Letnan Satu Infanteri Suriyono, Perwira Seksi Teritorial Kodim 0702/Purbalingga, melaporkan bahwa TMMD Sengkuyung Tahap IV mendapat dukungan anggaran sebesar Rp440.000.000. Dana ini bersumber dari APBD Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp240.000.000 dan APBD Kabupaten Purbalingga sebesar Rp200.000.000.
Adapun sasaran fisik yang akan dilaksanakan meliputi pembangunan infrastruktur seperti pembangunan jalan baru sepanjang 365 meter dengan lebar 7 meter, pembangunan jembatan berukuran 3 meter dengan lebar 7 meter, pembangunan plat beton sepanjang 1,30 meter, serta pembangunan talud sepanjang 150 meter. Selain itu, gorong-gorong dengan panjang 7 meter dan diameter 0,60 meter juga akan dibangun untuk mendukung infrastruktur desa.
TMMD Sengkuyung Tahap IV juga akan melakukan rehabilitasi dua unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik warga Desa Sindang, yaitu Neni Susanti dan Gering Mujiyah. Rehabilitasi RTLH ini mendapat dukungan dana dari Baznas dan PMI Purbalingga.
TMMD tidak hanya fokus pada sasaran fisik, tetapi juga melaksanakan sasaran non-fisik berupa penyuluhan yang melibatkan berbagai instansi seperti TNI-Polri, Kejaksaan, dan Instansi-instansi di Pemerintah Daerah Purbalingga. Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan nasional.
“Dengan pelaksanaan TMMD Sengkuyung dapat membuka akses jalan antar Desa, memperlancar arus lalu lintas perekonomian, meningkatkan kekuatan pertahanan darat, membentuk kesadaran masyarakat dalam Bela Negara, meningkatkan Kemanunggalan TNI Rakyat dan meningkatkan kesadaran hukum,” katanya.
Sementara itu Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Purbalingga, Suroto, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menyampaikan sambutan dari Plt Bupati Purbalingga. Ia menyebutkan bahwa TMMD merupakan program strategis yang rutin dilaksanakan untuk mendorong pembangunan infrastruktur sekaligus meningkatkan kapasitas masyarakat melalui pelatihan dan penyuluhan.
“Saya berharap seluruh masyarakat utamanya masyarakat desa yang menjadi lokus, dapat berperan aktif agar kemanunggalan TNI Rakyat bisa terwujud. Dan hasil dari pembangunan yang dilaksanakan melalui program TMMD ini dapat dijaga secara berkesinambungan,” ujarnya.
Ia juga mengimbau kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk memberikan dukungan penuh dalam pelaksanaan program non-fisik TMMD agar program ini dapat berjalan sukses dan berkesinambungan.
“Kepada seluruh OPD terkait, saya minta dapat memberikan dukungan terbaiknya sesuai dengan tupoksinya untuk turut serta mensukseskan program non fisik,” tutupnya. (dhs/Kominfo)