PURBALINGGA – Pemerintah Desa Pegandekan, Kecamatan Kemangkon membangun Bale Gandhek UMKM dan Kuliner di dekat kompleks lapangan desa. Bale ini didesain sebagai pujasera (food centre) desa dengan konsep tradisional.
Kepala Desa Pegandekan, Ahmadi mengungkapkan ide pembangunan ini berawal dari banyaknya pelaku UMKM di desa ini. Oleh karena itu pihaknya memfasilitasi dan memusatkannya di tempat yang ramai dikunjungi masyarakat. Ia mengajak kepada para pedagang/pelaku UMKM untuk bangkit untuk membuat kreasi inovasi produk unggulan.
“Kepada warga Pegandekan yang merasa produk unggulan, monggo untuk bersama-sama kita pamerkan,” kata Ahmadi dalam acara Gerakan Bersama Rakyat (Gebrak) Gotong Royong, Jumat (19/8) di Kompleks Bale Gandhek.
Tenaga Pendamping Lokal Desa, Kecamatan Kemangkon, Aris Yudi Rianto mengungkapkan pembangunan Balai Gandhek ini dibangun menggunakan Dana Desa (DD) tahun 2022 sebesar Rp 106 juta. Tempat ini ke depan juga akan dijadikan tempat wisata kuliner, untuk meningkatkan ketahanan pangan melalui produk-produk UMKM.
“Harapannya setelah kegiatan ini outputnya adalah bagaimana masyarakat nanti bisa mengemas masing-masing agar mempunyai produk yang dijual,” kata Aris.
Bale Gandek ini akan dikembangkan secara bertahap. Usai dibangun pusat kuliner, bagian belakangnya juga direncanakan untuk dibangun kafe dengan pemandangan hamparan sawah.
“Setelah jadi secara totalitas kita akan membangun lagi desain-desain kafetaria dengan harapan kita lihat background sawah, kita lihat juga generasi milenial di sini yang gemar yang bersifat ngumpul, ngopi dan sebagainya,” katanya.
Bale Gandhek UMKM dan Kuliner ini diresmikan oleh Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM, Jumat (19/8). Bahkan H-7 sebelum peresmian, Bale ini sudah ramai dimanfaatkan, buka mulai Pukul 10:00 WIB pagi sampai 22:00 WIB malam. Pemanfaatan Bale Gandhek UMKM dan Kuliner ini sepenuhnya dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM usai meresmikan berharap pembangunan Balai gandek ini bisa bermanfaat bagi pelaku UMKM dan pelaku kuliner yang ada di Desa Pegandekan. “Semoga membawa berkah, manfaat, Insyaallah dodolane payu dan rejekine akeh,” kata Bupati.
Banyaknya pelaku UMKM di Desa Pegandekan, Bupati menginformasikan bahwa Pemkab Purbalingga memiliki program Dana Stimulan sebesar Rp10 – 30 juta per penerima. Mereka yang berpeluang mendapatkannya yakni para Kelompok UMKM, Kelompok Tani dan Kelompok Pelaku Wisata.
“Pak Kades bisa langsung buat proposal kepada Bupati Purbalingga diusulkan kelompok-kelompok UMKM yang aktif yang kegiatannya terus berjalan untuk bisa diusulkan mendapatkan bantuan (Dana Stimulan) dari Bupati Purbalingga. Lumayan bantuannya Rp 10 – 30 juta,” katanya.
Selain Dana Stimulan, Pemkab Purbalingga juga siap memfasilitasi peralatan produksi bagi kelompok pelaku UMKM. Untuk bisa mengakses bantuan ini dapat berkoordinasi dengan Dinas Koperasi dan UKM (DinkopUKM).(Gn/Humas)