PURBALINGGA- Dalam upaya bersama mewujudkan pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) serentak tahun 2019 yang aman tertib terintegritas dan bermartabat, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Purbalingga menggelar rapat koordinasi (rakor) pengawasan dengan stake holder pada Pemilu 2019 yang dilaksanakan di graha andrawina Owabong.
Ketua Bawaslu Kab Purbalingga Imam Nurhakim menyampaikan, rakor adalah upaya Bawaslu menjalin komunikasi dengan pihak terkait termasuk Pemkab Purbalingga dan seluruh pemangku kepentingan dalam kaitannya mengawal pelaksanaan Pemilu tahun 2019 yang tinggal 48 hari lagi. Rakor dilaksanakan dengan menghadirkan sejumlah narasumber dari Pemkab Purbalingga, Kejaksaan, DPRD Kab Purbalingga, Kodim 0702/Purbalingga dan juga KPU Purbalingga.
“Dalam konteks semboyan Bawaslu bersama rakyat awasi pemilu, bersama Bawaslu tegakkan keadilan Pemilu, salah satu upaya Bawaslu menterjemahkan bersama rakyat adalah hari ini sebagai bagian dari upaya Bawaslu dalam tugasnya mencegah pelanggaran pidana pemilu, pelanggaran administrasi pemilu maupun perundang-undangan lain termasuk pelanggaran yang dilakukan oleh ASN, TNI/POLRI,” katanya, Kamis (28/02).
Trend Bawaslu menurut Imam adalah keberhasilannya tidak diukur dari sejauh mana atau seberapa banyak pelanggaran pemilu itu ditangani, namun sesungguhnya adalah seberapa besar dan seberapa kuat dan banyaknya upaya pencegahan bisa dilakukan sehingga pelanggaran tidak terjadi dan hal itu perlu koordinasi komunikasi dengan semua pihak.
“Jika KPU diberi amanah bagaimana secara teknis penyelenggaraan pemilu yang intinya partisipasi pemilih dalam Pemilu 2019 semakin meningkat, Bawaslu tentu tidak hanya berkepentingan bertugas meningkatkan partisipasi pemilih namun bagaimana partisipasi pemilih dalam pemilu berkesuaian dengan peraturan perundang-undangan Pemilu yang ada, “ katanya.
Sementara itu, Plt Bupati Purbalingga dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Purbalingga Drs Agus Winarno M.Si menyampaikan, Pemilu serentak 2019 adalah kewajiban semua pihak untuk menyukseskannya. Dirinya meyakini, jajaran KPU dan Bawaslu akan sukses menyelenggarakan Pemilu 2019 karena telah memiliki integritas dan profesionalisme ditambah dengan peran TNI, POLRI, Kejaksaan, Pemerintah Daerah, partai politik dan elemen masyarakat lainnya yang sudah memetakan dengan detail berkaitan dengan potensi persoalan yang muncul pada setiap tahapan pemilu.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada para penyelenggara pemilu (KPU dan Bawaslu) yang telah berupaya keras mensukseskan jadwal dan tahapan pemilu serentak tahun 2019 yang telah ditetapkan. Begitu juga dengan pihak-pihak keamanan yang dapat menjaga suasana tetap kondusif, tidak lupa dengan jajaran pemerintahan memberikan fasilitasi demi suksesnya pelaksanaan pemilu serentak tahun 2019. Terima kasih juga saya sampaikan kepada partai politik yang telah mendorong masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dan menjaga suasana tetap kondusif, aman dan damai,” kata Agus. (t/ humpro2019)