PURBALINGGA, INFO – Kasus Demam Berdarah (DB) hingga April 2024 kemarin masih cukup tinggai di Kabupaten Purbalingga. Untuk itulah, Camat Purbalingga, Yuni Rahayu mengatakan saat acara Halal Bi Halal dengan Wakil Bupati (Wabup) Purbalingga, H. Sudono, Rabu (8/5) di Pendopo Kecamatan Purbalingga bahwa pihaknya membuat gerakan Gercep Ser (Gerakan Cepat Pemberantasan Sarang Nyamuk Bersama).
Yuni mengatakan gerakan tersebut diawali pada tanggal 1 Mei 2024 kemarin yang melibatkan semua unsur termasuk masyarakat. Hingga April 2024 di Kecamatan Purbalingga sendiri terdapat 65 kasus DB dan Kelurahan Purbalingga Wetan yang memiliki kasus tertinggi, sehingga menjadi lokus awal Gercep Ser.
“Di Purbalingga Wetan sudah dilakukan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) hanya ditemukan 1 jentik nyamuk dan alhamdulillah tidak beresiko,” ujarnya.
Sementara itu, Camat Kalimanah, Karseno mengatakan di wilayahnya juga terdapat 65 kasus DB hingga saat ini. Dia berharap semua pihak baik Puskesmas, kader kesehatan, hingga masyarakat untuk bersama-sama menerapkan PSN khususnya di wilayah Kalimanah.
Wabup H. Sudono mengatakan di tahun akhir kepemimpinan Bupati Purbalingga diharapkan semua pihak dapat Bersama dalam menyelesaikan semua hal yang masih tertunda, seperti kasus DB yang sedang merebak, penurunan stunting dan miskin ekstrim. “Saya dan Bupati akan berakhir tugas bulan November 2024, sehingga masih ada PR yang belum diselesaikan mari kita selesaikan bersama,” pungkasnya. (fph/kominfo)