PURBALINGGA, INFO – Dinas Koperasi dan UKM (Dinkopukm) Kabupaten Purbalingga mengadakan pelatihan olahan makanan di Selasar Pandang Café & Resto Hotel Owabong Kecamatan Bojongsari. Kegiatan yang diikuti oleh 25 peserta dari Desa Banjaran, Bumisari, dan Pagedangan tersebut dilaksanakan pada Senin-Rabu (12-14/8).

Kepala Bidang Usaha Mikro Dinkopukm Purbalingga, Umi Nurnaningsih mengatakan kegiatan ini merupakan yang kedua kalinya di tahun 2024 ini dengan peserta yang dipilih dari data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE). Dia menambahkan, tujuan pelatihan ini adalah untuk mengentaskan kemiskinan dan mengurangi pengangguran.

“Dengan harapan ketika kami memberikan pelatihan keterampilan, mereka bisa membuka usaha sendiri, berwirausaha sendiri,” ungkapnya.

Peserta pelatihan olahan makanan berasal dari Desa Banjaran, Bumisari, dan Pagedangan

Umi melanjutkan, kegiatan tidak hanya pembekalan dengan pelatihan olahan makanan yang sedang viral seperti takoyaki, wonton chili oil, basreng, telur gulung, dan mochi saja, akan tetapi ada pendampingan lebih lanjut. Pasca pelatihan akan ada monitoring bahkan pendampingan labeling dan ijin usaha secara gratis.

Febri Rahmawati, peserta asal Desa Bumisari Kecamatan Bojongsari mengaku senang bisa mengikuti pelatihan olahan makanan tersebut. Dia mengatakan, kegiatan ini bisa menambah relasi, pengalaman, dan ilmu yang bermanfaat sebagai bekal untuk berwirausaha dengan modal yang terjangkau.

“Semoga dari kegiatan ini kita bisa lebih tahu, maju, dan berwirausaha dengan benar,” pungkasnya. (fph/kominfo)