PURBALINGGA – Organisasi Kemasyarakatan (Ormas), Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP), Akademisi, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat se-Kabupaten Purbalingga berkomitmen dalam Deklarasi Damai, Senin (19/10) di Pendopo Dipokusumo. Deklarasi Damai ini dilaksanakan dalam rangka bersama-sama mewujudkan Kamtibmas yang aman dan kondusif.
Deklarasi ini ditandai dengan mengucapkan ikrar dan menandatangani komitmen bersama. Adapun yang menjadi komitmen mereka diantaranya : 1. Menolak segala bentuk kerusuhan, aksi unjuk rasa jalanan dan tindakan anarkis yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa; 2. Menyelesaikan setiap permasalahan, sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku; 3. Mendukung Polri/TNI/Pemda dalam melakukan pemeliharaan Kamtibmas dan penegakan hukum; 4. Membantu menciptakan situasi Kamtibmas Purbalingga yang aman damai dan kondusif selama pelaksanaan Pilkada Tahun 2020
Kapolres Purbalingga Muchammad Syafi’i Maulla SH MH menyampaikan, Kamtibmas yang damai tidak hanya bisa diwujudkan oleh satu pihak saja melainkan melalui berbagai pihak yang saling menjaga ketertiban satu sama lainya.
“Saya sendiri sadar bahwa kamtibmas yang kondusif tidak hanya merupakan domain dari kepolisian saja ataupun Forkopimda itu juga disitu kami sadar bukan kita saja, melainkan kita seluruhnya komponen masyarakat harus sama-sama untuk mewujudkan kamtibmas yang kondusif,” katanya.
Pjs Bupati Purbalingga, Sarwa Pramana SH MSi dalam sambutannya menghimbau masyarakat agar lebih mengutamakan komunikasi dan musyawarah mufakat dalam menjaga Kamtibmas. Hal ini mencegah gesekan-gesekan yang menyebabkan perpecahan.
“Pada kesempatan ini juga mari kita bersama-sama lebih banyak membuka komunikasi, lebih baik kita bisa bermusyawarah untuk mufakat buka seluruh jalur komunikasi baik melalui jalur Forkopinda, jalur tokoh agama dan terkhusus FKUB saya harap betul untuk bisa membangun komunikasi yang baik,” ungkapnya.(Ali/Mg-Undip/Gn/Humas)