PURBALINGGA- Tak hanya wisata, berbagai potensi luar biasa yang dimiliki 224 desa di Kabupaten Purbalingga, apabila didayagunakan dengan memberdayakan masyarakatnya dengan lebih maksimal akan menghasilkan dampak yang luar biasa. Potensi yang ada di masing-masing desa tak semuanya potensi wisata, banyak potensi pertanian ataupun kerajinan dan jangan sampai suatu desa latah memaksakan potensi yang tidak dimilikinya. Hal itu disampaikan Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM saat menutup kegiatan peningkatan kapasitas kader pemberdayaan masyarakat desa (KPMD) tingkat Kabupaten Purbalingga tahun 2019 di Graha Andrawina Hotel Owabong, Rabu (7/8).
Menurut Bupati Dyah H Pratiwi, desa harus dapat menggali potensinya masing-masing yang berbeda dari desa lainnya dengan memanfaatkan bantuan fasilitasi keuangan secara maksimal. Pemerintah Kabupaten Purbalingga juga akan ikut memberikan fasilitasi, pendampingan dan bantuan lainnya untuk desa yang telah bergerak dengan sendirinya. Bupati katakan akan terus memberikan support, mendorong desa yang memiliki inovasi, kreasi dan daya imajinasi yang kuat dalam upaya memajukan desanya.
“Potensi yang berbeda harus digali, namun jangan sampai kita latah memaksakan potensi yang tidak ada. Saya yakin banyak potensi luar biasa selain wisata yang dimiliki 224 desa di Purbalingga. Saya berikan apresiasi dan akan memberikan prioritas bantuan keuangan bagi desa yang sudah mampu bergerak sendiri memajukan desa dengan potensi yang dimilkinya,” kata Bupati Dyah H Pratiwi.
Kepada 224 KPMD dari 18 Kecamatan, Bupati Dyah H Pratiwi meminta ilmu yang sudah didapatkan segera diterapkan, diimplementasikan dan kehadiran KPMD bisa bermanfaat, bisa berdampak bagi kemajuan serta kesejahteraan masyarakat di desanya masing-masing. Bupati juga meminta KPMD turut serta membantu Kepala Desa memetakan potensi desanya. KPMD juga diminta pahami tupoksinya berikan pendampingan secara maksimal kepada Kepala Desa dan menjadi garda terdepan dalam rangka meningkatkan geliat ekonomi masyarakat.
“Sesuai tupoksinya, saya harap PKMD dapat berikan pendampingan secara maksimal dengan adanya kucuran dana DD yang luar biasa besar. Anggaran dana desa serta bantuan keuangan lainnya didayagunakan dengan memberdayakan masyarakat sehingga bisa memberikan multi player effect seperti di desa Serang. Disana dengan adanya wisata, sektor kuliner, kerajinan dan pertanian akan turut bersinergis dalam memberdayakan masyarakatnya,” ujar Bupati Dyah H Pratiwi.
Sementara itu saat menyampaikan laporan penyelenggaraan kegiatan fasilitasi peningkatan kapasitas kader pemberdayaan masyarakat desa (KPMD) tingkat Kabupaten Purbalingga tahun 2019, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinpermasdes) Kabupaten Purbalingga Drs Mohammad Najib MSi menyampaikan kegiatan diikuti 224 peserta dari 18 Kecamatan. Kegiatan dimaksudkan memberikan pemahaman kepada KPMD tentang peran dan fungsinya melakukan pendampingan implementasi Undang-undang Desa. Selain itu kegiatan peningkatan kapasitas bagi KPMD bertujuan meningkatkan keterlibatan KPMD sebagai representasi masyarakat dalam forum-forum musyawarah desa.
“Melalui kegiatan ini diharapkan KPMD lebih dapat berperan untuk menampung, mengawal dan memperjuangkan usulan prioritas kebutuhan masyarakat. KPMD juga mendorong partisipasi masyarakat untuk terlibat aktif dalam proses pembangunan desa,” kata Moh. Najib. (t/humpro2019)