PURBALINGGA INFO, Dalam rangka memperingati hari Kartini ke 139 Tahun 2018, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga dalam hal ini Dinas Koperasi dan UKM (Dinkop UKM) akan menyelenggarakan Gelar Batik Khas Purbalingga. Kegiatan tersebut juga bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK Purbalingga yang akan dilaksanakan di Jalan Alun-alun Utara Purbalingga, tepatnya depan Museum Prof. Dr. Soegarda Poeebakawatja, Sabtu besok (12/5).
Kepala Dinkop UKM, Budi Susetyo mengatakan lomba gebyar batik Goa Lawa akan diikuti oleh 239 peserta dari TP PKK Desa se Kabupaten Purbalingga. Kegiatan juga akan diramaikan dengan penampilan batik on the street yang diikuti oleh para desainer terkemuka dari Kabupaten Purbalingga.
“Selain itu juga kita akan menampilkan Bazaar produk UMKM Purbalingga. Termasuk produk-produk batik tulis yang dihasilkan oleh perajin Purbalingga,” katanya saat disela-sela rapat persiapan gebyar batik di ruang rapat bupati, Jum’at (11/5).
Budi menambahkan tujuan pelaksanaan gelar batik untuk meningkatkan greget program bela-beli Purbalingga yang telah dicanangkan Bupati Purbalingga tahun 2016. Dengan program gebyar batik diharapkan batik khas Purbalingga semakin maju dan para pengrajin bisa menikmati hasilnya.
“Event tersebut bisa dapat menjadi ajang promosi bagi batik Purbalingga untuk bisa dikenal secara luas di masyarakat baik lokal, regional maupun nasional,” katanya.
Untuk itulah inovasi dan kreativitas para pembatik lanjut Budi harus selalu ditingkatkan baik motif batik, bahan batik dan proses pembuatan batik, serta pemasarannya. Dalam membuat batik harus ada “ruh” nya atau pesan yang terkandung dalam goresan batik itu sendiri. Sehingga masyarakat akan lebih tertarik untuk melihat, menilai dan akhirnya membeli produk batik tersebut.
” Untuk itu saya berharap, warga masyarakat Purbalingga dan sekitarnya untuk bisa berbondong-bondong melihat gebyar batik yang tentunya lebih menarik, lebih atraktif dan pesertanya yang lebih banyak dibandingkan tahun lalui,” ujarnya (PI-2)