PURBALINGGA- Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratwii SE BEcon MM menyampaikan komitmennya memberikan pelayan terbaik bagi 576 calon jamaah haji (CHJ) tahun keberangkatan 1440 Hijriyah/2019 M mulai dari persiapan, keberangkatan sampai dengan kembalinya para jamaah di Purbalingga. Pemkab Purbalingga telah berkoordinasi dengan Kantor Kementerian Agama Kab Purbalingga untuk selalu memastikan bahwa jamaah haji dari Kabupaten Purbalingga mendapatkan pelayanan yang terbaik. Hal itu disampaikannya saat membuka bimbingan manasik haji bagi calon jamaah haji Kabupaten Purbalingga tahun 1440 Hijriyah/2019 di gedung PGRI Purbalingga.
“Mohon do’a restunya semoga pada tahun ini kami dapat memberikan pelayanan untuk 576 calon jamaah haji lebih baik lagi dari sebelumnya dan saya pastikan kami akan terus bersama para jamaah untuk mempersiapkan segala kebutuhan dari mulai persiapan, pengantaran dan menjemput kepulangan para jamaah di asrama haji Donohudan Boyolali yang semua itu tidak dipungut biaya. Kami telah siapkan armada kendaraan yang nyaman serta makanan selama perjalanan dan juga seragam berupa jaket yang mudah-mudahan akan membawa manfaat bagi para jamaah dalam melaksanakan ibadah haji,” kata Bupati Dyah H Pratiwi, Minggu (16/6).
Selanjutnya Bupati Dyah H Pratiwi mengatakan, ibadah haji merupakan suatu ibadah yang membutuhkan fisik yang luar biasa, maka dari itu yang pertama harus didasari niat hati semata-mata ibadah dan mempersiapkan fisik, mental dan kesehatan prima serta mengikuti bimbingan dan petunjuk serta mentaati segala aturan pelaksanaan ibadah haji yang telah ditentukan sesuai syariat.
Dalam kesempatan tersebut Bupati juga menyampaikan terimakasih kepada kantor Kementerian Agama Kab Purbalingga yang telah mempersiapkan 8 kali manasik haji bagi para calon jamaah haji sekaligus memperkenalkan 15 orang yakni 2 orang Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI), 1 orang Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI), 5 orang Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) dan 7 orang Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD).
“Terima kasih kepada Kantor Kementerian Agama Kab Purbalingga yang telah mempersiapkan 8 kali manasik haji yang akan dilaksanakan 2 kali di tingkat Kabupaten dan 6 kali di masing-masing Kecamatan. Kepada para jamaah saya mohon bimbingan manasik haji ini untuk dimanfaatkan semaksimal mungkin dan segala sesuatu yang belum jelas, lebih baik sekarang segera ditanyakan sampai jelas baik nantinya di manasik tingkat Kabupaten maupun di tingkat Kecamatan. Kepada para jamaah saya berharap mulai dari sekarang untuk mengenali para petugas pendamping ibadah haji, apabila ada keluhan atau permasalahan selama menjalankan ibadah haji segera saja menghubungi para petugas,” kata Bupati Dyah H Pratiwi.
Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga H Karsono SPdI MM dalam sambutannya menyampaikan pada tahun keberangkatan 1440 Hijriyah, calon jamaah haji Kab Purbalingga tergabung dalam 4 kloter yakni 573 orang dalam kloter 70, 71, 72 dan 3 orang dalam kloter 96 sapu jagat dan dijadwalkan berangkat pada 26 Juli dan 5 Agustus 2019.
Selanjutnya H Karsono katakan, kegiatan manasik haji yang diselenggarakan Kantor Kemenag Kab Purbalingga ini bertujuan mewujudkan jamaah haji yang mandiri yakni mandiri dalam manasik yaitu menguasai segala aturan dalam peribadahan haji dari sunah, wajib dan rukun-rukun haji. Berikutnya adalah mandiri dalam pemberangkatan yakni agar para jamaah tidak saling merepotkan satu sama lain, dan mandiri kesehatan yakni para jamaah dituntut memiliki kesehatan prima sehingga lancar dalam melaksanakan ibadah haji.
“Manasik haji massal akan dilaksanakan 2 kali pertemuan di tingkat Kabupaten dan manasik kelompok di 20 Kantor Urusan Agama Kecamatan dilaksanakan enam kali pertemuan. Nara sumber kegiatan manasik haji dari kantor Kementerian Agama, MUI, Dinas Kesehatan dan juga Pemkab Purbalingga. Semoga para jamaah senantiasa diberi kesehatan, kelancaran, keberkahan serta kemudahan dalam melaksanakan ibadah haji mulai dari rukun, wajib dan sunahnya,” kata H Karsono. (t/ humpro2019).