PURBALINGGA – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) menyoroti kesejahteraan para kader  Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang telah mengabdikan diri lebih dari 25 tahun guna mensukseskan pembangunan dengan melaksanakan 10 Program Pokok PKK.

“Kita akan pikirkan lebih jauh untuk pemkab dan pemdes untuk terus memikirkan kader PKK yang ada di masing-masing desa di Kabupaten Purbalingga. Mudah-mudahan pemerintah bisa menyentuh, agar kesejahteraan kader PKK bisa terus diperhatikan ke depan,” kata Bupati Tiwi saat melakukan dialog dengan kader PKK di Kecamatan Kaligondang saat Bimtek Kelembagaan dan Administrasi PKK, Selasa (2/7/2024).

Bupati Tiwi menyadari betapa besar peranan dan kontribusi para kader PKK dalam menyukseskan pembangunan bangsa, termasuk di wilayah Kabupaten Purbalingga. Meski, lanjut bupati, para kader PKK tidak diberi gaji, karena sifatnya sukarela atau volunteer.

“Terima kasih kepada ibu-ibu kader yang selama ini telah tulus ikhlas, tanpa digaji akan tetapi tapi terus menguri-nguri program pokok PKK. Bahkan ada beberapa kader yang telah mengabdikan hidupnya untuk PKK hingga puluhan tahun,” kata Bupati Tiwi.

Gelaran Bimbingan Teknis (Bimtek) Kelembagaan dan Administrasi Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kecamatan Kaligondang berlangsung meriah. Bupati Tiwi yang hadir langsung disambut dengan yel-yel dari anggota PKK se Kecamatan Kaligondang. Sebelum acara inti, bupati memberikan kuis yang dikhususkan kepada para kepala desa (kades) di Kaligondang.

Sebanyak 18 kades dengan sangat antusias menjawab setiap pertanyaan tentang PKK yang dilontarkan oleh orang nomor satu di Purbalingga itu. Mulai dari 10 Program Pokok PKK, empat Pokja yang ada di PKK, hingga saat ditantang menyanyikan Mars PKK.(tha/prokompim)