PURBALINGGA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga menyelenggarakan lomba membaca Al-Quran/Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Pelajar dan MTQ Umum, Selasa (24/9). Pada acara yang dibuka di Pendopo Dipokusumo ini, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM memotivasi peserta dengan menjanjikan hadiah umroh gratis bagi yang dapat mewakili Jawa Tengah di Lomba MTQ tingkat nasional nanti.
“Kami Pemkab Purbalingga, di APBD perubahan ini memiliki program umroh, dengan alokasi 10 orang untuk diberikan kepada orang-orang yang berprestasi, salah satunya akan saya berikan kepada juara perwakilan Purbalingga yang menjadi Juara MTQ di Jawa Tengah,” kata Bupati Tiwi.
Sebagaimana prestasi MTQ tahun 2018, perwakilan Purbalingga juga bisa menjuarai MTQ tingkat Jawa Tengah. Oleh karenannya Bupati harap MTQ ini bisa dimanfaatkan dengan baik sebagai ajang unjuk kemampuan membaca al-Quran.
“Ini upaya pemerintah untuk mendorong agar semakin banyak lagi yang cinta Al-Quran. Tidak hanya pintar membaca tapi apa yang terkandung dapat kita implementasikan sehari-hari. Sehingga mampu melahirkan generasi muda Purbalingga yang islami, qurani dan insani yang nantinya akan berkontribusi mewujudkan Purbalingga yang berakhlakul karimah,” ungkapnya.
Bupati Tiwi juga mendapati di PUrbalingga masih minim penghafal Al-Quran. Saat ini baru diperkirakan ada 120 orang. Menurutnya masih jauh dibandingkan Kabupaten Brebes yang sudah sekitar 600 orang. Oleh karenannya Bupati mewacanakan ke depan harus punya gerakan agar para penghafal-penghafal Quran di Purbalingga bisa lebih banyak lagi.
“Bahkan tadi kita merencanakan perlu ada fasilitasi pemerintah baik beasiswa atau apa untuk penghafal-penghafal Al-Quran. Nanti kita sekolahkan gratis sepenuhnya dibiayai pemerintah. Ini untuk mendorong agar bagaiamana generasi-muda kita hafal Al-Quran. Kita dorong paling tidak 1 desa ada 1 penghafal Al-Quran. Intinya pemkab siap untuk memfasilitasi apa lagi ini untuk kepentingan syiar Islam, untuk kepentingan agama,” katanya.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda, R Imam Wahyudi SH MSi menyampaikan maksud dan tujuan lomba ini yakni memilih para qori, qoriah, hafidz, hafidzah, mufasir, mufasirah terbaik dalam standart mengikuti MTQ Pelajar dan MTQ Umum Jawa Tengah tahun 2019. “Selain itu juga membangkitkan jiwa semangat masyarakat mencintai dan mengimani AL-Quran. Menumbuhkan ghiroh dan kecintaan generasi muda khususnya membaca Al-Quran, memahami, menghayati dan mengamalkan isi kandungan dan petunjuk Al-Quran,” katanya.
Peserta perwakilan dari 18 kecamatan. Proses perlombaan ini berlangsung di berbagai lokasi yang dibagi menjadi 8 majelis. Diantaranya di Pendopo DIpokusumo, Aula Kelurahan Purbalingga Lor, Ruang Rapat Gedung A Setda Purbalingga, Aula Uswatun Khasanah Kantor Kemenag, Aula lantai II Kantor Kemenag, Pendopo Cahyana, Gedung IPHI, dan Gedung PKK Purbalingga.
“Bagi Juara I masing-masing cabang akan mewakili Kabupaten Purbalingga dalam MTQ pelajar dan MTQ umum tingkat Jawa Tengah,” ungkapnya.(Gn/Humas)