PURBALINGGA – PT Bank Negara Indonesia (BNI) Persero memberikan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada Tempat Pendidikan Al-Quran (TPQ) Al-Hidayah Desa Karangduren, Kecamatan Bobotsari sebesar Rp 50 juta, Kamis (22/8). Pemberian ini merupakan tindaklanjut dari upaya Menteri BUMN yang datang ke Purbalingga beberapa waktu lalu agar para BUMN memberikan kepedulian, perhatian kepada lingkungan sekitar.
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM mewakili masyarakat Desa Karangduren menyampaikan terimakasih kepada pihak BNI. Menurutnya, bantuan ke lembaga pendidikan ini merupakan hal yang tepat.
“TPQ merupakan tempat pembinaan agar generasi muda yang ada di Desa Karangduren ini menjadi genenerasi yang qurani, islami dan ikut berkontribusi mewujudkan Purbalingga yang berakhlakul karimah,” katanya.
Terlebih, TPQ yang dulu juga sempat diresmikan oleh Bupati Triyono Budi Sasongko ini saat ini didapati ada beberapa sisi yang rusak. Padahal TPQ ini masih aktif digunakan untuk mengajar sekitar 60 santri.
“Kita doakan agar BNI semakin maju dan profitnya semakin besar sehingga ke depan mampu memberikan kepedulian sosial yang lebih besar lagi kepada masyarakat,” katanya.
Sementara itu Pimpinan BNI Kantor Cabang Purbalingga, Bibit Wahyono mewakili dari BNI pusat membenarkan bahwa kegiatan pemberian CSR ini merupakan tindaklanjut dari Menteri BUMN. BNI sendiri di Purbalingga menyerahkan CSR kepada 4 tempat ibadah/keagamaan di Purbalingga.
“Diantaranya Mushola An-Nur Desa Babakan (Kalimanah), Masjid Nurul Salam Desa Candinata (Kutasari), TPQ An-Nur Karanggedang (Karanganyar) dan kali ini TPQ Al-Hidayah Desa Karangduren (Bobotsari),” paparnya.
Ia berharap semoga bantuan ini bisa bawa berkah bagi semuanya, baik masyarakat, BNI, maupun Pemkab Purbalingga. Bantuan ini akan digunakan untuk memperbaiki berbagai sisi banunan yang sudah rusak.
“Dengan lebih baiknya sarana yang kita perbaiki, semangat anak-anak kita dalam belajar, dalam mengaji Al Quran bisa lebih baik dan lebih semangat,” katanya.(Gn/Humas)