PURBALINGGA, HUMAS – Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Kredit Kecamatan (PD BPR BKK) Purbalingga meraih predikat BPR Terbaik kelima versi Majalah Infobank. Pada edisi Nomor 399 Juni 2012 Volume XXXIV, majalah yang khusus mengupas industri keuangan dan perbankan itu menurunkan laporan BPR Terbaik 2012 Per Desember 2010-211.
“BPR BKK Purbalingga pada urutan kelima terbaik untuk kategori BPR dengan aset Rp 100 miliar hingga dibawah Rp 500 miliar,” tutur Direktur PD BPR BKK Purbalingga, Supardi SIP, Minggu (10/6).
Posisi terbaik pertama, diraih PT BPR Palu Lokadana Utama Palu Sulawesi Tengah. Disusul PT BPR Modern Express Ambon, PT Irian Sentosa Jayapura dan PT BPR Kita Centradana Badung. “Empat BPR yang lebih baik dari BPR BKK Purbalingga itu semuanya berbentuk PT (Perseroan Terbatas). Jadi kalau dari PD (Perusahaan Daerah) BPR BKK Purbalingga terbaik se Indonesia,” tambah Supardi.
Dalam menilai BPR tersebut, Infobank mengacu pada lima kriteria. Yakni rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio, CAR) yang mengacu pada ketentuan Bank Indonesia (BI). BPR yang mencapai CAR sebesar 8 hingga12 persen akan mendapat 81 poin. CAR diatas 20 persen akan mendapat tambahan maksimal 100 poin.
Selain CAR, masih ada kriteria rentabilitas yang meliputi tiga unsur.
Yakni rasio laba dibanding modal, rasio laba dibanding aset dan pertumbuhan laba. Kriteria lainnya, yakni likuidtas dan efisiensi.
Berdasar kriteria itu, Supardi merinci, selama periode Desember 2010-2011, aset perusahaan daerah yang dipimpinnya mencapai Rp 240,95 miliar, mengalami pertumbuhan 43,93 persen dari periode sebelumnya. Dana pihak ketiga (DPK) Rp 179,21 miliar (32,83 persen) yang diimbangi dengan pertumbuhan kredit 45 persen hingga mencapai Rp 178,64 miliar. Sementara, laba mencapai Rp 6,44 miliar (32,96 persen). “Dalam permodalan, BPR BKK Purbalingga bertambah dari Rp 22,85 miliar pada tahun 2010 menjadi Rp 27,89 miliar pada 2011, pertumbuhannya mencapai 22,10 persen,” ujar Supardi lagi. (Humas/ost)