PURBALINGGA INFO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalinga menjadi daerah dengan prosentase penurunan angka kemiskinan tahun 2024 terbaik di Provinsi Jawa Tengah. Penurunan ini menunjukkan keberhasilan berbagai kebijakan dan program pengentasan kemiskinan yang dijalankan oleh Pemkab Purbalingga dibawah kepemimpinan Bupati Tiwi dan Wakil Bupati Sudono.
Kepala BPS Kabupaten Purbalingga Slamet Romelan menyampaikan, pandemi yang menerjang perekonomian Indonesia tidak terkecuali Kabupaten Purbalingga telah menyebabkan peningkatan persentase penduduk miskin menjadi 15,90 persen pada tahun 2020 dan terus meningkat menjadi 16,24 persen pada tahun 2021. Selanjutnya pada periode Maret 2022 – Maret 2024 tingkat kemiskinan kembali menurun hingga mencapai 14,18 persen pada tahun 2024. Jika dibandingkan Maret 2019 sebelum terjadi Covid, tingkat kemiskinan tahun 2024 mengalami penurunan cukup signifikan 0.81 poin. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan kesejahteraan yang cukup baik sebagai upaya penanggulangan dampak Covid 19.
“Penurunan angka kemiskinan Purbalingga adalah tertinggi jika dibanding 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah. Selain itu, Purbalingga juga sudah keluar dari lima kabupaten/kota dengan tingkat kemiskinan tertinggi di Jawa Tengah” kata Slamet Romelan, saat audiensi BPS Purbalingga dengan Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi), di ruang Rapat Bupati, Jumat (26/7/2024).
Data BPS berdasarkan hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2024, menunjukkan angka kemiskinan Kabupaten Purbalingga saat ini sebesar 14,18 persen, adalah yang terendah dari tahun-tahun sebelumnya. Angka kemiskinan pada tahun 2015 berada pada 19,70 persen, dengan penurunan bertahap, hingga mencapai 14,98 persen pada Maret 2023, dan terakhir sebesar 14,18 persen pada Maret 2024. Penurunan angka kemiskinan dari tahun 2023 ke 2024 sebesar 0,81 poin adalah terbaik se-Jawa Tengah. Sedangkan lima kabupaten se-Jawa Tengah dengan tingkat kemiskinan tertinggi adalah Kebumen, Brebes, Wonosobo, Pemalang, dan Banjarnegara.
Sementara, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) menyampaikan Pemkab.Purbalingga akan selalu konsisten terhadap berbagai upaya dalam pengentasan kemiskinan di Kabupaten Purbalingga, dan berharap angka kemiskinan akan terus mengalami penurunan. Ucapan terima kasih dan apresiasi juga disampaikan kepada BPS atas kinerjanya dan selalu siap untuk terus bekerjasama dan bersinergi serta elaborasi dalam membangun Purbalingga dengan berbasis pada data.
“Capaian ini jangan membuat kita berpuas diri, proses dan hasil yang telah dicapai harus dilanjutkan menjadi lebih baik lagi,” pungkasnya. (rh/Kominfo)