PURBALINGGA, HUMAS PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Purbalingga menandatangani kerjasama dengan dua Perusahaan Daerah (PD) masing-masing PD Owabong dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM ). Kerjasama dengan PDAM dalam hal Cash Management System (CMS) pembayaran tagihan online PDAM, sedang dengan Owabong kerjasama dalam hal pelayanan jasa bank.

            Penandatangan dilakukan antara Pimpinan Cabang BRI Purbalingga, Sparta Sianturi dengan Dirut PDAM Hardi Wibowo, dan Corporate Communication Owabong Agus Dwiyantoro. Penandatangan yang berlangsung di ruang Graha Adiguna Operation Room Pemkab, Kamis (27/9) disaksikan Bupati Purbalingga Drs H Heru Sujatmoko, M.Si, dan Pimpinan Wilayah PT Bank BRI (Persero) Yogyakarta, Ir Triyana.

            Selain penandatanganan kerjasama, dalam kesempatan tersebut Bank BRI juga menyerahkan beasiswa pendidikan bagi 120 siswa SD dan SMP. Bantuan beasiswa diberikan oleh Triyana kepada Ketua Lembaga Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (GNOTA) Ny Sudarli Heru Sudjatmoko. Selain itu juga kredit KUR dan kredit kendaraan bermotor bagi anggota Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) PNPM Mandiri.

            Usai penandatangan Triyana mengungkapkan, kerjasama CMS merupakan solusi layanan perbankan berbasis internet yang memungkinkan nasabah melakukan transaksi keuangan melalui fasilitas online setiap saat. Fasilitas ini khusus diberikan kepada nasabah non-perorangan yang terdiri dari Badan Usaha.

”Melalui Cash Management System BRI akan memudahkan perusahaan untuk mendapatkan informasi posisi dana dari waktu ke waktu. Seelain itu memberikan kemudahan dalam bertransaksi melalui sistem perbankan setiap saat secara online sehingga pengelolaan arus dana dapat dilakukan secara cepat dan akurat,” kata Triyana.

Menurut Triyana, keunggulan sistem ini jelas akan lebih efisein dan efektif. Owabong dan PDAM tidak perlu membeli sistem sendiri yang harganya miliaran, tetapi cukup menggunakan sistem yang dimiliki BRI. Konkretnya, BRI akan menginstal PC di dua perusahaan tersebut dengan sistem yang dimiliki BRI.

”Sistem ini jelas memudahkan pelanggan, jika mau membayar tidak harus mengantri dan akan memberikan pengawasan atau kontrol yang lebih efektif. Misalnya, petugas tiket wisata tidak akan bisa bermain, karena uang langsung masuk ke rekening,” kata Triyana.

Kredit Terkecil

Dibagian lain Triyana mengatakan, jaringan kerja BRI merupakan yang terbanyak di Indonesia, dengan jangkauan paling luas sampai perdesaan yang terkoneksi secara on line real time karena didukung dengan IT yang modern. Standar layanan yang terus disempurnakan siap melayani layanan perbankan dengan fitur dan produk inovatif yang semakin beragam sejalan dengan ekspektasi dan harapan nasabah.

BRI, lanjut Triyana, juga merupakan bank yang paling peduli dengan masyarakat awah. Hanya BRI yang mau memberikan kredit kecil hingga satu juta rupiah. Padahal, biaya untuk pengurusan kredit skala kecil misalnya dua juta ruiah dengan yang Rp 1 milyar, sama saja biayanya. ”Bank lain mungkin harus berpikir jika hanya memberikan kredit dalam skala kecil. Kalau dihitung sebenarnya rugi, bunganya tidak sebanding, tapi karena komitmen BRI, maka hanya BRI yang mau memberikan kredit skala kecil itu,” kata Triyana.

Bupati Heru Sudjatmoko menyatakan, pihaknya sangat mendukung kerjasama ini karena akan meningkatkan efisiensi dalam hal akurasi data atau laporan keuangan dan monitoring kinerja keuangan perusahaan daerah. ”Kami sangat mendukung kerjasama ini dan juga kerjasama lain dari Bank BRI baik dalam hal kegiatan sosial seperti bantuan beasiswa maupun dalam mendukung pemberdayaan ekonomi rakyat,” kata Heru. (Humas/y/hr)