PURBALINGGA, INFO – Bupati Purbalingga H. Tasdi, SH, MM mengajak masyarakat untuk melakukan cek kesehatan secara rutin. Saat ini fasilitas untuk pengecekan kesehatan berkala sudah bisa diakses baik melalui layanan kesehatan di tiap Puskesmas, Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM) maupun Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu). Hal itu dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di kabupaten Purbalingga.
“Makanya kita gelar Gebyar Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat-red) setiap bulannya. Agar masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas cek kesehatan gratis disini,” ujar Bupati Tasdi disela-sela melakukan cek kesehatan yang digelar oleh Puskesmas Kecamatan Karangmoncol saat Gebyar Germas di Lapangan Desa Pekiringan, Sabtu (21/10).
Usai melukan senam bersama ribuan masyarakat, Bupati Tasdi didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Ny. Erni Widyawati Tasdi, Wabup Dyah Hayuning Pratiwi dan suami, serta jajaran OPD kabupaten Purbalingga, menyempatkan diri melakukan pemeriksaan kesehatan. Pada kesempatan itu, Bupati melakukan pengukuran faktor resiko seperti pengukuran obesitas, pengukuran tensi, pengecekan gula darah, asam urat, dan kolesterol. Selain pengecekan faktor resiko, masyarakat juga bisa melakukan konseling kesehatan seperti yang dilakukan Wakil Bupati Tiwi yang menanyakan cara diet sehat yang harus dilakukan mulai dari makan pagi, makan siang dan makan malam.
“Saya kira kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis ini harus dimanfaatkan masyarakat. Bukan hanya saat ada Gebyar Germas saja tapi harus rutin dilakukan,” katanya.
Bupati menuturkan, saat ini di Indonesia sedang mengalami transisi epidemologi, dimana penyebab kematian terjadi pergeseran dari semula karena penyakit menular, saat ini lebih banyak disebabkan karena penyakit tidak menular seperti penyakit jantung, hipertensi, dan diabetes melitus. Penyakit tidak menular ini lebih banyak disebabkan karena pengaruh pola makan dan pola hidup yang tidak sehat.
“Seharusnya pola hidup sehat itu tidak perlu digerakan. Harus menjadi kesadaran dan kebutuhan hidup seluruh masyarakat di kabupaten Purbalingga. Bagaimana pola hidup yang sehat, kita harus gemar makan buah, makan sayur, olah raga teratur, cek kesehatan secara rutin dan istirahat yang cukup,” katanya.
Bupati menegaskan untuk mendukung Germas, keberadaan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) tidak hanya berfungsi sebagai pusat pengobatan saja (kuratif), namun harus menjalankan fungsi promotif dan preventif sehingga masyarakat mampu melakukan pemeliharaan dan pencegahan penyakit secara mandiri.
“Karenanya tahun depan (2018-red) kita lakukan program Kunci Mas atau Kunjungan Cinta Masyarakat. Nanti petugas kesehatan di Puskesmas tidak hanya menunggu orang berobat saja namun harus turun ke desa mengecek secara langsung kondisi kesehatan warganya. Jadi kalau ada Puskesmas yang tidak turun (kunjungan-red) berarti Puskesmasnya tidak cinta masyarakat,” tandasnya.
Pada kesempatan tersebut, dilakukan pencanangan Puskesmas Karangmoncol sebagai Kawasan Bebas Asap Rokok ditandai dengan penandatangan prasasti oleh Bupati Tasdi. Disamping itu juga dilakukan launching Posbindu pada empat desa yakni Desa Karangsari, Pepedan, Sirau dan Kramat. Launching ditandai dengan penyerahan bantuan alat Posbindu Kit. (PI-4)