PURBALINGGA _ Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi kagum terhadap acara pisah sambut Kapolres Purbalingga dari AKBP Kholilur Rochman SH SIK MH ke pejabat baru AKBP Muchammad Syafi Maula SIK MH. Hal ini diungkapkan bupati yang akrab dipanggil Tiwi, saat sambutan pisah sambut Kapolres Purbalingga di GOR Mahesa Jenar, Sabtu malam (18/1).
Selama menjabat hampir 4 tahun, baru kali ini acara pisah sambut Kapolres Purbalingga yang konsepnya berbeda. Tiwi menilai kegiatan pisah sambut Kapolres Purbalingga menggunakan jasa Event Organiser (EO). “Ini luar biasa, ketika masuk gedung saya tanya ke pak Kholilur, pak ini pakai EO apa tidak. Tapi dijawab, ini saya siapkan sendiri. Saya tahu betul pak Kholil ini anti mainstream, enggak mau konsep yang sama dan biasa saja, jadi harus ada konsep yang berbeda”, kata Tiwi.
Dituturkan Tiwi, dibawah kepemimpinan AKBP Cholilur Rochman, Polres Purbalingga memiliki banyak program-program yang baik dan bermanfaat bagi masyarakat Purbalingga. Atasnama pemerintah dan seluruh masyarakat Kabupaten Purbalingga mengucapkan terimakasih yang tidak terhingga atas pengabdian, atas segala dharma bakti AKBD Kholilur sebagai Kapolres Purbalingga. “Dalam memberikan pengabdiannya selama 1 tahun 1 bulan di Kabupaten Purbalingga, saya merasakan betul sinergitas yang selama ini terjalin, antara pemerintah Kabupaten Purbalingga dengan jajaran Polres Purbalingga bersama unsur Forkompinda lainnya, sangat sinergis”, ungkap Tiwi.
Tiwi yakin program-program dari Kapolres lama yang sangat baik, akan terus dijalankan oleh Kapolres baru. Pasalnya banyak program yang sangat menyentuk masyarakat Purbalingga.
Kepada Kapolres Purbalingga yang baru AKBP Muchammad Syafi Maula, Tiwi mengucapkan selamat datang dan bergabung dengan Forkompinda Purbalingga. Dan berpesan untuk selalu menjalin sinergitas antara kepolisian dengan pemerintah Kabupaten Purbalingga, terlebih sebentar lagi akan ada hajat besar rakyat Purbalingga, diantarana proses pmilihan kepala desa dan pemilihan kepala daerah (Pemilukada).
Pisah sambut kapolres dimeriahkan dengan hardloh Polwan Polres Purbalingga, tarian kuda lumping, dan grup campursari. Seluruh anggota kepolisian Polres Purbalingga yang hadir mengenakan baju lurik, sebagai wujud turut melestarikan warisan baju daerah.(u_humpro)